Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
KUSUMAWATI (NIM 13304024), FANNY (STUDENT ID : )
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
PT. XYZ merupakan perusahaan produksi baja. Demi mencapai kepercayaan pelanggan, maka diperlukan jaminan kualitas atas produk baja yang dihasilkan. Salah satu caranya dengan menggunakan instrumen produksi yang terkalibrasi, sehingga memotivasi PT KS untuk mendirikan Pusat Bengkel Instrumen PT. XYZ yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional dan memperoleh sertifikat ISO 17025.
Kalibrasi alat ukur tekanan Test Gauge dengan Dead Weight Tester pada PBI dipengaruhi oleh ketidakpastian repeatability, standar DWT, resolusi, perbedaan ketinggian antara DWT dan Test Gauge, temperatur, dan gravitasi. Gravitasi lokal dihitung dengan International Formula Gravity, yang menunjukkan bahwa gravitasi merupakan fungsi terhadap lintang dan ketinggian lokasi. Dilakukan pengukuran menggunakan GPS agar diperoleh gravitasi yang lebih akurat, serta meneliti pengaruhnya terhadap Best Measurement Capability. BMC merupakan ketidakpastian terkecil yang dapat dicapai oleh suatu laboratorium kalibrasi untuk suatu besaran.
Penelitian menghasilkan faktor koreksi gravitasi aktual sebesar 1,002947, yang menyebabkan BMC PBI untuk kalibrasi tekanan mengalami peningkatan. Contoh kasusnya, untuk kalibrasi Test Gauge dengan nomor seri CMM-121273 mengalami peningkatan sebesar 1,58893 x 10-8 bar dari 0,134517487 bar menjadi 0,134517471 bar. Selain itu telah dibuat program dengan Microsoft Visual Basic 6.0 yang dihubungkan dengan Microsoft Office Access 2007 untuk mempermudah penghitungan ketidakpastian dan penyimpanan data untuk kalibrasi tekanan.