PEMANFAATAN ELASTISITAS MATERIAL BAMBU TALI (Gigantochloa apus) PADA PENGEMBANGAN PRODUK RODA SKUTER DEWASA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Cahyo Prihantoro (NIM: 17514044), Eko (STUDENT ID : )
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Indonesia merupakan negara penghasil bambu terbesar ketiga di dunia dan bambu merupakan hasil produksi hutan non kayu paling banyak di Indonesia. Material bambu termasuk material ramah lingkungan karena daur hidupnya relatif cepat. Pemanfaatannya juga telah didukung melalui regulasi pemerintah. Teknik pengolahan dan sifat kelenturannya pun telah dimanfatkan untuk menghasilkan banyak produk. Namun belum sepenuhnya dimanfaatkan pada produk roda. Padahal, kelenturan bambu dapat dioptimalkan sebagai fungsi membal dan redam pada roda. Material bambu juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan material karet dan aluminium yang umum digunakan pada roda. Maka dari itu, ditemukan peluang inovasi dan pasar pada pengembangannya. Pengembangan dilakukan dalam rangka mengoptimalkan sifat lentur material bambu pada perancangan roda melalui penelitian. Metode penelitian yang digunakan yakni eksperimen material. Eksperimen dilakukan guna menemukan bentuk dan teknik yang tepat untuk diterapkan pada perancangan produk roda. Perancangan tersebut membutuhkan kemampuan craftmenship tingkat tinggi, sehingga produk dikategorikan sebagai produk high craft. Maka roda dikaitkan dengan kebutuhan yang dikonsumsi oleh kalangan menegah keatas yakni kebutuhan rekreasional. Skuter merupakan produk rekreasional yang cenderung dikonsumsi oleh kalangan menengah ke atas. Hal-hal tersebut kemudian dikaitkan untuk menghasilkan roda bambu skuter yang menjadi pilihan lebih baik dibandingkan roda bermaterial karet dan aluminium pada umumnya.
Indonesia merupakan negara penghasil bambu terbesar ketiga di dunia dan bambu merupakan hasil produksi hutan non kayu paling banyak di Indonesia. Material bambu termasuk material ramah lingkungan karena daur hidupnya relatif cepat. Pemanfaatannya juga telah didukung melalui regulasi pemerintah. Teknik pengolahan dan sifat kelenturannya pun telah dimanfatkan untuk menghasilkan banyak produk. Namun belum sepenuhnya dimanfaatkan pada produk roda. Padahal, kelenturan bambu dapat dioptimalkan sebagai fungsi membal dan redam pada roda. Material bambu juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan material karet dan aluminium yang umum digunakan pada roda. Maka dari itu, ditemukan peluang inovasi dan pasar pada pengembangannya. Pengembangan dilakukan dalam rangka mengoptimalkan sifat lentur material bambu pada perancangan roda melalui penelitian. Metode penelitian yang digunakan yakni eksperimen material. Eksperimen dilakukan guna menemukan bentuk dan teknik yang tepat untuk diterapkan pada perancangan produk roda. Perancangan tersebut membutuhkan kemampuan craftmenship tingkat tinggi, sehingga produk dikategorikan sebagai produk high craft. Maka roda dikaitkan dengan kebutuhan yang dikonsumsi oleh kalangan menegah keatas yakni kebutuhan rekreasional. Skuter merupakan produk rekreasional yang cenderung dikonsumsi oleh kalangan menengah ke atas. Hal-hal tersebut kemudian dikaitkan untuk menghasilkan roda bambu skuter yang menjadi pilihan lebih baik dibandingkan roda bermaterial karet dan aluminium pada umumnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
