STUDI PROVENAN FORMASI PAMALUAN DI DAERAH MUARA TAE, KALIMANTAN TIMUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
SUKO WIRATMOKO - NIM: 22014308, EKO (STUDENT ID : )
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Formasi Pamaluan merupakan batuan sedimen silisiklastik pada Cekungan Kutai yang berumur Oligosen Akhir Ã?Â? Miosen Awal yang diendapkan pada fase post rift Cekungan Kutai dan dipengaruhi oleh mekanisme thermal sagging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui provenan Formasi Pamaluan di daerah Muara Tae Kalimantan Timur dengan menggunakan analisis geokimia dan petrografi. Pendekatan geokimia dilakukan dengan analisis spektometer X-Ray Fluorescence (XRF), dan Inductively Coupled Plasma-Mass Spectrometry (ICP-MS) untuk mengetahui kondisi provenan berdasarkan unsur utama dan unsur jejak. Analisis petrografi dilakukan untuk mengetahui persentase komposisi butir penyusun batuan secara kuantitatif. Formasi Pamaluan diendapkan pada lingkungan laguna dengan umur Miosen Awal. Analisis geokimia menghasilkan plot diagram bivarian unsur utama yang menunjukkan kimia provenan sedimen Formasi Pamaluan berasal dari batuan beku mafik, batuan beku intermediet, dan daur ulang sedimen kuarsa. Plot diagram bivarian diskriminasi unsur utama, diagram K2O/Na2O terhadap SiO2, dan La-Th-Sc menunjukkan tatanan tektonik berupa active continental margin. Analisis petrografi dilakukan pada 14 sampel batupasir dengan metode area counting, digunakan sebagai kontrol terhadap hasil analisis geokimia. Berdasarkan analisis tersebut teridentifikasi batupasir berupa lithic arenite, subarkosic, feldspathic greywacke, dan sublithic arenite. Perbandingan komposisi total kuarsa, feldspar, dan litik (QFL) menunjukkan provenan berupa recycled orogenic, sementara perbandingan komposisi kuarsa monokristalin, feldspar, litik (QmFL) menunjukkan provenan berupa quartzose recycled, craton interior, dan mixed. Keterdapatan fragmen batuan sedimen dan fragmen metasedimen dalam batuan berasal dari batuan Kelompok Rajang sebagai provenan dari batuan Formasi Pamaluan.
Formasi Pamaluan merupakan batuan sedimen silisiklastik pada Cekungan Kutai yang berumur Oligosen Akhir Ã?Â? Miosen Awal yang diendapkan pada fase post rift Cekungan Kutai dan dipengaruhi oleh mekanisme thermal sagging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui provenan Formasi Pamaluan di daerah Muara Tae Kalimantan Timur dengan menggunakan analisis geokimia dan petrografi. Pendekatan geokimia dilakukan dengan analisis spektometer X-Ray Fluorescence (XRF), dan Inductively Coupled Plasma-Mass Spectrometry (ICP-MS) untuk mengetahui kondisi provenan berdasarkan unsur utama dan unsur jejak. Analisis petrografi dilakukan untuk mengetahui persentase komposisi butir penyusun batuan secara kuantitatif. Formasi Pamaluan diendapkan pada lingkungan laguna dengan umur Miosen Awal. Analisis geokimia menghasilkan plot diagram bivarian unsur utama yang menunjukkan kimia provenan sedimen Formasi Pamaluan berasal dari batuan beku mafik, batuan beku intermediet, dan daur ulang sedimen kuarsa. Plot diagram bivarian diskriminasi unsur utama, diagram K2O/Na2O terhadap SiO2, dan La-Th-Sc menunjukkan tatanan tektonik berupa active continental margin. Analisis petrografi dilakukan pada 14 sampel batupasir dengan metode area counting, digunakan sebagai kontrol terhadap hasil analisis geokimia. Berdasarkan analisis tersebut teridentifikasi batupasir berupa lithic arenite, subarkosic, feldspathic greywacke, dan sublithic arenite. Perbandingan komposisi total kuarsa, feldspar, dan litik (QFL) menunjukkan provenan berupa recycled orogenic, sementara perbandingan komposisi kuarsa monokristalin, feldspar, litik (QmFL) menunjukkan provenan berupa quartzose recycled, craton interior, dan mixed. Keterdapatan fragmen batuan sedimen dan fragmen metasedimen dalam batuan berasal dari batuan Kelompok Rajang sebagai provenan dari batuan Formasi Pamaluan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
