STUDI APLIKASI PROSES KOAGULASI - FLOKULASI DALAM PENGOLAHAN LEACHATE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
LEONORA (NIM : 15308059), ELISABETH (STUDENT ID : )
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Lindi memiliki kandungan organik yang sangat tinggi sehingga pengolahan lindi sebelum dilepaskan ke lingkungan bersifat sangat esensial untuk dilakukan. Kondisi eksisting pengolahan lindi saat ini biasanya hanya dilakukan dengan menggunakan kolam stabilisasi dengan waktu retensi yang relatif lama. Koagulasi Ã?Â? flokulasi dapat menjadi alternatif pengolahan pendahulu lindi sehingga mengurangi beban pengolahan unit berikutnya. Penelitian ini memiliki maksud untuk mengetahui efektivitas proses koagulasi Ã?Â? flokulasi sebagai pengolahan pendahulu lindi dengan menggunakan alum, PAC dan FeCl3 sebagai koagulan. Penelitian dilakukan dengan skala laboratorium menggunakan metode jar-test. Berdasarkan hasil penelitian, efisiensi penyisihan COD total tertinggi dicapai pada pembubuhan dosis sebesar 4500 mg/L untuk alum dan FeCl3 serta sebesar 3500 mg/L untuk PAC. Aplikasi dosis tinggi dinilai tidak efisien karena jumlahnya yang sangat tinggi tidak sebanding dengan hasil efisiensi penyisihan yang diberikan. Selain itu, volume lumpur yang dihasilkan juga sangat tinggi. Oleh karena itu, dipilihlah nilai dosis efisien untuk setiap koagulan. Dosis efisien untuk koagulan alum adalah sebesar 500 mg/L dengan efisiensi penyisihan COD total mencapai angka 36,14%. Dosis efisien untuk koagulan PAC adalah 300 mg/L dengan efisiensi penyisihan COD total adalah sebesar 29,79%. Dengan melakukan variasi pH, diperoleh nilai pH optimum proses untuk koagulan alum adalah pH 8. Pada nilai pH ini, dengan menggunakan dosis efisien alum yaitu sebesar 500 mg/L dicapai angka penyisihan COD total sebesar 43,41%. Sementara itu, nilai pH optimum proses untuk koagulan PAC adalah juga pada pH 8. Pada nilai pH ini, dengan menggunakan dosis efisien PAC yaitu sebesar 300 mg/L dicapai angka penyisihan COD total sebesar 40,18%.
Lindi memiliki kandungan organik yang sangat tinggi sehingga pengolahan lindi sebelum dilepaskan ke lingkungan bersifat sangat esensial untuk dilakukan. Kondisi eksisting pengolahan lindi saat ini biasanya hanya dilakukan dengan menggunakan kolam stabilisasi dengan waktu retensi yang relatif lama. Koagulasi Ã?Â? flokulasi dapat menjadi alternatif pengolahan pendahulu lindi sehingga mengurangi beban pengolahan unit berikutnya. Penelitian ini memiliki maksud untuk mengetahui efektivitas proses koagulasi Ã?Â? flokulasi sebagai pengolahan pendahulu lindi dengan menggunakan alum, PAC dan FeCl3 sebagai koagulan. Penelitian dilakukan dengan skala laboratorium menggunakan metode jar-test. Berdasarkan hasil penelitian, efisiensi penyisihan COD total tertinggi dicapai pada pembubuhan dosis sebesar 4500 mg/L untuk alum dan FeCl3 serta sebesar 3500 mg/L untuk PAC. Aplikasi dosis tinggi dinilai tidak efisien karena jumlahnya yang sangat tinggi tidak sebanding dengan hasil efisiensi penyisihan yang diberikan. Selain itu, volume lumpur yang dihasilkan juga sangat tinggi. Oleh karena itu, dipilihlah nilai dosis efisien untuk setiap koagulan. Dosis efisien untuk koagulan alum adalah sebesar 500 mg/L dengan efisiensi penyisihan COD total mencapai angka 36,14%. Dosis efisien untuk koagulan PAC adalah 300 mg/L dengan efisiensi penyisihan COD total adalah sebesar 29,79%. Dengan melakukan variasi pH, diperoleh nilai pH optimum proses untuk koagulan alum adalah pH 8. Pada nilai pH ini, dengan menggunakan dosis efisien alum yaitu sebesar 500 mg/L dicapai angka penyisihan COD total sebesar 43,41%. Sementara itu, nilai pH optimum proses untuk koagulan PAC adalah juga pada pH 8. Pada nilai pH ini, dengan menggunakan dosis efisien PAC yaitu sebesar 300 mg/L dicapai angka penyisihan COD total sebesar 40,18%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
