DETAIL DOCUMENT
ANALISIS HUBUNGAN PEMILIHAN METODE UNDERCUTTING – BLOCK CAVING TERHADAP KONDISI TEGANGAN TERINDUKSI DI LEVEL PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
CHRISTMAS GINTING (NIM: 12114043), ERDIAN (STUDENT ID : )
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Metode block caving merupakan salah satu metode yang umum digunakan untuk memproduksi bijih. Salah satu faktor yang mempengaruhi efisiensi metode penambangan ini adalah kestabilan level produksi yang disebabkan oleh tegangan terinduksi. Studi Butcher menunjukkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi tegangan terinduksi di level produksi adalah metode undercutting. Dalam mengkuantifikasi besaran nilai tegangan terinduksi di level produksi, penulis melakukan pemodelan penambangan block caving secara konseptual menggunakan perangkat lunak Phase2 8.0. Parameter yang dibahas dalam studi ini adalah jarak radius hidraulik serta pemilihan metode advance undercutting dan post undercutting terhadap tegangan terinduksi di level produksi. Hasil studi menunjukkan bahwa semakin besar jarak radius hidraulik (HR), maka semakin besar nilai tegangan terinduksi maksimum di level produksi yaitu pada metode post undercutting, HR 30 m bernilai 15% lebih tinggi dibanding HR 15 m dan HR 50 m bernilai 25% kali lebih tinggi dibanding HR 30m sementara pada metode advance undercutting, HR 30 m bernilai 7% lebih tinggi dibanding HR 15 m dan HR 50 m bernilai 35% kali lebih tinggi dibanding HR 30m. Aplikasi metode post undercutting memberikan nilai tegangan terinduksi maksimum di level produksi yang lebih tinggi yakni 49%, 60%, dan 48% lebih tinggi dibandingkan penggunaan metode advance undercutting untuk radius hidraulik 15, 30 dan 50 m. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung