DETAIL DOCUMENT
IMPLEMENTASI TRANSDUCER PADA BONE CONDUCTION EARPHONE
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
WIRIANTO (NIM : 13214040), ERIK (STUDENT ID : )
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Bone conduction earphone menggunakan metode bone conduction untuk menghantarkan suara dari lingkungan ke subjek pendengar. bone conduction berarti transmisi suara dilakukan melewati tulang, terutama tulang kepala, dengan getaran, berbeda dengan air conduction pada umumnya, yaitu transmisi suara dilakukan lewat udara dan ditangkap oleh telinga. Karena adanya perbedaan tersebut, transducer yang dipakai sistem dengan metode bone conduction harus berbeda dengan transducer penghasil suara air conduction (speaker). Untuk membuat transducer bone conduction, bahan yang diperlukan sama seperti speaker, yaitu kawat tembaga sebagai lilitan (coil) dan magnet. Bagian penting dari pembuatan transducer adalah rancangan struktur transducer, pembuatan lilitan kawat tembaga, dan pengujian transducer. Untuk mendapatkan desain lilitan kawat, digunakan parameter elektrik transducer yang dibeli di pasaran sebagai acuan. Parameter yang digunakan adalah induktansi dan hambatan transducer. Lilitan kawat akan dihitung sesuai dengan diameter kawat dan parameter elektrik yang diinginkan. Pengujian transducer dilakukan dengan melihat respons frekuensi dari transducer. Respons frekuensi transducer diukur dengan menggunakan accelerometer setelah diberikan input audio berupa white noise. Respons transducer akan dibandingkan dengan respons transducer acuan.  

Institution Info

Institut Teknologi Bandung