DETAIL DOCUMENT
PENGEMBANGAN METODA BIOMONITORING DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KEGIATAN INDUSTRI PT. X MENGGUNAKAN BIOASSAY
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
SOFIE ALAMANDA , ERINE (STUDENT ID : 25311020)
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Kualitas air di lingkungan telah mengalami penurunan akibat limbah dari kegiatan industri. Pengurangan beban pencemar dari limbah dapat dilakukan dengan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan mengoptimalkan kinerjanya. Biomonitoring IPAL pada penelitian ini dilakukan melalui karakterisasi dan uji toksisitas terhadap sampel air berbagai unit IPAL. Karakterisasi parameter fisika dan kimia didasarkan pada KepMenLH No. 51 Tahun 1995 dan SK Gubernur Jawa Barat No. 6 Tahun 1999. Sedangkan uji toksisitas dilakukan melalui metoda TIE (Toxicity Identification Evaluation) fasa I menggunakan Daphnia magna. Hasil karakterisasi fisika dan kimia menunjukkan bahwa pH, TSS dan COD efluen masih berada diatas baku mutu yang ditetapkan. Hasil uji toksisitas sampel air berbagai unit proses menunjukkan bahwa tingkat toksisitas berkurang setelah diberi perlakuan menggunakan metoda TIE. Uji toksisitas setelah penyesuaian pH menurunkan tingkat toksisitas, mengindikasikan adanya kation logam dan CN dalam sampel. Uji toksisitas setelah aerasi menurunkan tingkat toksisitas, mengindikasikan adanya kandungan amoniak. Uji toksisitas setelah filtrasi menurunkan toksisitas berkaitan dengan adanya endapan kation logam yang dapat disaring. Tingkat toksisitas air menurun pada uji toksisitas setelah reaksi oksidasi reduksi dan setelah penambahan EDTA dalam konsentrasi tiosulfat dan EDTA yang tepat. Hal ini menunjukkan adanya kandungan logam. Pada uji toksisitas setelah perubahan pH, semakin tinggi pH semakin tinggi tingkat toksisitasnya. Hal tersebut menunjukkan adanya kandungan amoniak. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung