DETAIL DOCUMENT
Revaluasi Kajian Kelayakan Proyek Kerata Bandara Soekarno – Hatta (Case Study at PT Kereta Api Indonesia (Persero))
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Evandra/29116536 (STUDENT ID : )
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta bertujuan untuk mempersingkat waktu tempuh dari pusat kota Jakarta ke SHIA, mengingat rute perjalanan dengan kendaraan pribadi/umum seringkali terhambat macet atau tergenang banjir. Selain itu, adanya KA Basoetta diharapkan dapat mengurangi volume kendaraan pribadi dan kendaraan umum yang menuju Bandara. Nilai investasi Proyek adalah sebesar Rp 4,5 triliun, dengan pembiayaan yang diperoleh melalui sindikasi perbankan(BCA, BNI, BRI dan Bank Mandiri) ditambah dengan self-financing KAI, AP II dan Railink. Pasca beroperasinya KA Basoetta, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian dikarenakan tidak sesuai dengan ekspektasi dan rencana yang terdapat dalam studi kelayakan Proyek KA Basoetta yang berjudul Review Studi Kelayakan Finansial & Teknis Pembangunan Jalur Kereta Api Jakarta Ã?Â? Bandara Soekarno Hatta via Tangerang tertanggal 26 Juli 2013 (Ã?Â?FS AwalÃ?Â?) oleh PT Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (Ã?Â?LAPI ITBÃ?Â?). Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan tinjauan sebelumnya terhadap studi kelayakan yang disusun oleh LAPI ITB. Kemudian dengan identifikasi kebutuhan data yang diperlukan untuk melakukan analisis komersial, keuangan dan ekonomi, studi mendalam tentang struktur proyek yang adil di antara pemegang saham, diharapkan penelitian ini juga dapat diimplementasikan sebagai perbaikan untuk operasi Kereta Api Basoetta. Gambaran estimasi pendapatan tiket dan pendapatan non-tiket, peninjauan perkiraan permintaan penumpang, peninjauan tarif, analisa biaya manfaat sosial proyek / analisis kelayakan ekonomi adalah beberapa hal yang dilakukan untuk mendapatkan rekomendasi pada penelitian ini sehingga proyek ini dapat terus berlanjut dilakukan dengan kelayakan yang baik Dalam studi ini, kita akan mengetahui perkiraan tingkat kelayakan proyek saat ini, dengan konstruksi yang telah selesai. Evaluasi awal pelaksanaan tarif sebesar Rp. 70.000, review asumsi proyeksi penumpang, kemungkinan kebutuhan untuk kelayakan dan subsidi serta identifikasi aspek-aspek kunci yang perlu dipertimbangkan diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk keberlanjutan proyek.  

Institution Info

Institut Teknologi Bandung