Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Puspita Angraini, Wulan (STUDENT ID : 15113029)
(LECTURER ID : 0004057402)
Subject
Teknik (Rekayasa, enjinering dan kegiatan berkaitan)
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Kota Semarang merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki wilayah pesisir. Bencana yang sering terjadi di Kota Semarang, terutama wilayah pesisir adalah banjir pasang air laut atau yang sering dikenal dengan banjir rob. Banjir pasang air laut adalah peristiwa masuknya air laut ke daratan yang terjadi pada waktu air pasang sehingga menggenangi wilayah darat. Banjir pasang air laut memberikan dampak negatif bagi masyarakat wilayah pesisir Kota Semarang. Hal ini dikarenakan wilayah pesisir Kota Semarang dimanfaatkan sebagai wilayah pariwisata, pemukiman, industri, pelabuhan, dan perikanan. Untuk itu diperlukan pemetaan potensi ancaman banjir pasang air laut di wilayah pesisir Kota Semarang dalam rangka mitigasi bencana dan acuan dalam pengambilan keputusan bagi pemerintah Kota Semarang. Dalam pembuatan peta potensi ancaman banjir pasang air laut ini, metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan memperhitungkan potensi ancaman setiap faktor yang dapat meningkatkan banjir pasang air laut. Hasil analisis yaitu terdapat enam faktor yang diurutkan berdasarkan besar potensi yang dapat meningkatkan ancaman banjir pasang air laut yaitu pasut, penurunan tanah, topografi, curah hujan, sungai, dan angin. Karakteristik potensi ancaman banjir di wilayah pesisir Semarang secara keseluruhan faktor tinggi. Kecamatan di wilayah pesisir Kota Semarang yang memiliki potensi ancaman banjir pasang air laut dengan tingkat paling tinggi adalah Kecamatan Genuk.