Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Adrian Ilman, Muhammad (STUDENT ID : 13713023)
(LECTURER ID : 0411117703)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Studi mengenai fenomena sensitisasi dan butir dendrit hingga kini sudah banyak
dilakukan, namun banyaknya parameter yang harus dipertimbangkan dan sulit
melakukan observasi secara langsung membuat fenomena tersebut masih sulit
dipahami oleh para peneliti. Metode komputasi menjadi alternatif yang dapat
melampaui hambatan tersebut dalam proses studi. Salah satu metode komputasi
yang bisa dikembangkan untuk tujuan ini adalah menggunakan metode PhaseField.
Dalam penelitian ini dilakukan studi berkaitan kinetika dari sensitisasi
pada baja tahan karat dan pertumbuhan butir dendrit pada bagian filler metal
dengan mengambil contoh kasus dissimilar-metal welding. Data filler material
dan baja tahan karat mengambil rujukan dari data material baja tahan karat
SS304. Studi kinetika dilakukan dengan pendekatan 1 Dimensi sedangkan studi
morfologi dendrit dengan pendekatan 2 Dimensi. Model matematika persamaan
phase-field diturunkan dari persamaan Ginzburg-Landau mengikuti model
Allen-Cahn dan model phase-field yang didapatkan diselesaikan secara numerik
mengikuti metode finite difference. Penulisan program komputasi dilakukan
menggunakan FORTRAN90 dan begitu pula kompilasinya. Visualisasi 1
Dimensi menggunakan Plots32, sedangkan 2 Dimensi menggunakan MicroAVS
V.21.
Hasil visualisasi kinetika sensitisasi menunjukkan kurva phase-field hasil
simulasi terbilang cukup stabil, namun jarak antara profil awal dan profil akhir
dari kurva terpantau jauh, sehingga diperlukan variasi parameter phase-field.
Didapatkan bahwa variasi interface thickness memberikan hasil yang paling
signifikan dibandingkan variasi parameter lainnya. Sedangkan untuk visualisasi
morfologi dendrit, didapatkan kesimpulan bahwa variasi parameter nilai ?T
mempengaruhi laju pertumbuhan butir dendrit dimana nilai ?T=0.5 memberikan
besar butir yang paling besar.