DETAIL DOCUMENT
GEOLOGI DAN PROVENAN BATUPASIR DAERAH AWILA PUNCAK DAN SEKITARNYA, KABUPATEN KONAWE UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Risqi Graha, Moch (STUDENT ID : 12012074)
(LECTURER ID : 0016048206)
(LECTURER ID : 0016106102)
Subject
Geologi, hidrologi & meteorologi 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Daerah penelitian berada di Daerah Awila Puncak, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Secara geografis daerah ini berada pada 3°32'56.40" LS - 3°38'2.40" LS dan 122°5'56.40" BT - 122°11'38,40" BT. Luas daerah penelitian berukuran 99 km2 (9x11 km). Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan, yaitu: Satuan Dataran Aluvial, Satuan Lembah Denudasional, Satuan Perbukitan Perlipatan dan Satuan Perbukitan Blok Sesar. Geologi daerah penelitian terdiri dari enam satuan tidak resmi, yaitu: Satuan Batupasir, Satuan Batupasir-Batugamping, Satuan Batupasir-Batulempung 1, Satuan Batuan Ultramafik, Satuan Batupasir-Batulempung 2 dan Satuan Endapan Aluvial. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa sesar geser dan perlipatan. Sesar geser memiliki arah dominan relatif NW-SE dan NE-SW, sedangkan perlipatan memiliki sumbu berarah NW-SE. Analisis sumber batupasir pada empat satuan yang mengandung batupasir, didapatkan hasil yang sama bahwa sumber batupasir berasal recycled orogenic yaitu suatu daerah yang mengalami deformasi, orogenesa, dan kemudian mengalami erosi. Sedangkan sumber provenan adalah daerah quartzose recycled dan menunjukan bahwa batuan asal batupasir berasal dari collision orogeny. Pada zaman Trias hingga Jura terendapkan Satuan Batupasir, Satuan Batupasir-Batugamping dan Satuan Batupasir-Batulempung 1. Ketiga satuan ini kemudian mengalami rift drift dari Australia menuju Sulawesi. Kemudian terjadi pengalihtempatan Satuan Ultramafik yang menjadi bagian dari sikuen ofiolit yang terbentuk pada Kapur di Samudra Pasifik purba disebabkan oleh tumbukan Sula Spur dengan Busur Sulawesi pada Miosen Awal. Tumbukan tersebut yang membentuk cekungan foreland untuk Satuan Batupasir-Batulempung 2 yang terendapkan pada lingkungan fluvial. Pada tahap terakhir diendapkan satuan yang paling muda, yaitu Satuan Endapan Aluvial dan proses eksogen berupa erosi dan pelapukan membentuk morfologi resen. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung