Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Awan Yudhistira, Gilang (STUDENT ID : 13713049)
(LECTURER ID : 0024116101)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Baja mangan biasa dipakai untuk komponen yang mengalami abrasive wear karena baja ini dapat mengalami tranformasi martensitik bila permukaannya mengalami deformasi plastis. Untuk meningkatkan ketahanan terhadap retak, ketangguhannya haruslah ditingkatkan. Proses perlakuan panas dua tahap merupakan proses yang sangat efektif untuk meningkatkan nilai ketangguhannya. Dalam penelitian ini, 2 jenis perlakuan panas dua tahap telah dilakukan. Perlakuan panas yang dilakukan yaitu pada tahap pertama dilakukan pada temperatur 625? dan 663? selama 3 jam. Diikuti dengan pemanasan tahap kedua yang dilakukan pada temperatur 1000? selama 1,5 jam. Kemudian dilakukan quench pada air mengalir. Pada tahap pertama, karbida berubah bentuk menjadi bulat dan terbentuknya perlit yang disebabkan oleh pertumbuhan inti ferit dan inti sementit yang selangkah demi selangkah tumbuh dengan gerakan lateral. Dan pada tahap dua, perlit yang berbentuk lamela akan berubah menjadi austenit halus dengan koloni karbida halus yang disebut dengan dispersed hardened austenite. Peningkatan ketangguhan dari baja mangan terjadi karena karbida dalam kondisi as cast yang telah bertransformasi menjadi kecil dengan bentuk bulat dan transformasi perlit menjadi butir austenit yang halus setelah dilakukan perlakuan panas dua tahap.