PEMODELAN SEMIVARIOGRAM ANISOTROPIK GEOMETRI DAN COKRIGING PADA DATA BATU BARA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Hidayati, Sri (STUDENT ID : 10112049)
(LECTURER ID : 0006086102)
(LECTURER ID : 0020118104)
(LECTURER ID : 0006086102)
(LECTURER ID : 0020118104)
Subject
Ilmu alam dan matematika
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Semivariogram anisotropik digunakan untuk mengukur kebergantungan antar observasi yang didasarkan pada jarak dan arah. Untuk menentukan semivariogram anisotropik geometri dilakukan identifikasi sumbu anisotropik dan range baku. Dalam eksplorasi batu bara sering ditemukan permasalahan mengetahui banyak cadangan batu bara yang tersedia di suatu lokasi. Untuk melakukan penaksiran batu bara digunakan metode cokriging. Metode tersebut melibatkan dua variabel dengan korelasi spasial tinggi yaitu: ketebalan dan sodium dengan korelasi 0,806. Data batu bara lapisan R di Kalimantan Timur dimodelkan menggunakan model semivariogram eksponensial, Gaussian, dan spherikal anisotropik. Model tersebut digunakan pada arah Timur?Barat, Utara-Selatan, Tenggara-Barat Laut, dan Barat Daya-Timur Laut untuk mengestimasi banyaknya batu bara pada suatu lokasi. Model eksponensial anisotropik merupakan model yang terbaik untuk masing-masing variabel dan cross semivariogram. Nilai taksiran cokriging menggunakan metode jackknife. Dengan menggunakan metode tersebut, hasil taksiran cokriging Mean Square Error ketebalan 4,2138 lebih baik dibandingkan Mean Square Error sodium 41,9368.
Semivariogram anisotropik digunakan untuk mengukur kebergantungan antar observasi yang didasarkan pada jarak dan arah. Untuk menentukan semivariogram anisotropik geometri dilakukan identifikasi sumbu anisotropik dan range baku. Dalam eksplorasi batu bara sering ditemukan permasalahan mengetahui banyak cadangan batu bara yang tersedia di suatu lokasi. Untuk melakukan penaksiran batu bara digunakan metode cokriging. Metode tersebut melibatkan dua variabel dengan korelasi spasial tinggi yaitu: ketebalan dan sodium dengan korelasi 0,806. Data batu bara lapisan R di Kalimantan Timur dimodelkan menggunakan model semivariogram eksponensial, Gaussian, dan spherikal anisotropik. Model tersebut digunakan pada arah Timur?Barat, Utara-Selatan, Tenggara-Barat Laut, dan Barat Daya-Timur Laut untuk mengestimasi banyaknya batu bara pada suatu lokasi. Model eksponensial anisotropik merupakan model yang terbaik untuk masing-masing variabel dan cross semivariogram. Nilai taksiran cokriging menggunakan metode jackknife. Dengan menggunakan metode tersebut, hasil taksiran cokriging Mean Square Error ketebalan 4,2138 lebih baik dibandingkan Mean Square Error sodium 41,9368.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
