DETAIL DOCUMENT
UJI POTENSI SAMPAH PLASTIK LDPE, PET DAN PS SEBAGAI ENERGI TERBARUKAN DENGAN MENGGUNAKAN PROSES PENGOLAHAN PIROLISIS
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Floren Devinadiar, Kaysha (STUDENT ID : 15311035)
(LECTURER ID : 0005077402)
Subject
Teknik saniter dan perkotaan; teknik perlindungan lingkungan 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Tingkat penggunaan bahan bakar cair di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal tersebut berbanding terbalik dengan ketersediaan bahan bakar Indonesia yang semakin menipis. Permasalahan lain yang dihadapi Indonesia adalah sampah. Sampah plastik Indonesia mencapai 5,4 ton per tahun pada tahun 2008. Untuk mengatasi kedua masalah tersebut maka terdapat pengolahan sampah yang dapat menghasilkan pengganti bahan bakar fosil, yaitu pirolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi plastik LDPE, PET dan PS dalam pengolahan secara pirolisis untuk menghasilkan bahan bakar alternatif. Jenis plastik yang digunakan dalam penelitian ini adalah, LDPE (Low Density Polyethylene), PET (Poly Ethylene Terephthalate), dan PS (Polystyrene). Pembakaran dilakukan pada temperatur <400 °C dalam waktu 2 jam menggunakan reaktor tipe batch. Berdasarkan studi pendahuluan, plastik yang sesuai untuk proses pirolisis adalah plastik LDPE dan PS. Pada proses pirolisis didapatkan bahwa minyak terbanyak dihasilkan pada proses pirolisis LDPE dengan jumlah sebesar 498,34 g/kg. Gas dan arang terbanyak dihasilkan oleh pirolisis plastik PS. Arang hasil pirolisis LDPE, PET dan PS memiliki nilai kalor antara 29 MJ/kg hingga 47 MJ/kg, maka arang tersebut sesuai untuk dijadikan bahan bakar padat alternatif. Minyak yang dihasilkan memiliki kualitas yang bervariasi. Kualitas minyak terbaik dihasilkan dari pirolisis LDPE memiliki kualitas serupa bensin berdasarkan nilai kalor, densitas dan viskositasnya. Pirolisis plastik PS menghasilkan konsentrasi gas NOx, CO dan SO2 tertinggi. Namun, konsentrasi tersebut masih berada dibawah baku mutu emisi udara untuk insinerator yang ditetapkan pada Keputusan Kepala Bapedal No.3 tahun 1995. Meskipun memiliki potensi yang baik sebagai penghasil bahan bakar alternatif, namun pengolahan sampah plastik LDPE, PET dan PS dengan reaktor batch yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kesulitan dalam hal operasional dan belum memiliki potensi keuntungan secara ekonomi. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung