ELEKTRODEPOSISI SENG, NIKEL, DAN KADMIUM PADA GRAFIT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Indah Pratiwi, Putri (STUDENT ID : 20512022)
(LECTURER ID : 0028024902)
(LECTURER ID : 0028024902)
Subject
Kimia
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Metode elektrodeposisi merupakan proses pembentukan endapan logam pada katoda melalui proses elektrolisis. Prinsip dasar dari metode ini adalah menempelkan logam pada katoda yang berasal dari anoda dan larutan elektrolit yang mengandung ion logam yang akan diendapkan. Dengan adanya arus listrik yang mengalir dari sumber arus maka elektron akan mengalir dari elektroda positif (anoda) menuju elektroda negatif (katoda). Dengan adanya ion- ion logam pada larutan elektrolit maka diperoleh logam yang melapisi permukaan bahan yang akan dilapisi. Hasil elektrodeposisi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, pemilihan bahan elektroda, larutan elektrolit, rapat arus, potensial lebih, dan penambahan agen pengompleks. Pada penelitian ini, dilakukan pelapisan grafit dengan logam kadmium, nikel, dan seng. Pelapisan pada grafit ini dilakukan karena grafit memiliki konduktivitas dan ketahanan terhadap korosi yang baik namun bersifat rapuh. Proses elektrodeposisi dilakukan dengan menggunakan sumber arus DC GWINSTEK gps-3030D. Pada elektrodeposisi kadmium, diperoleh hasil yang paling optimum pada arus 0,1 A selama 15 menit dengan konsentrasi larutan CdSO4 0,04 M. Hal ini dapat dilihat dari efisiensi arus yang diperoleh paling besar, yaitu 82,61%. Untuk elektrodeposisi nikel, efisiensi arus yang paling optimal, yaitu sebesar 66,13%, diperoleh pada arus 0,05 A selama 30 menit dengan konsentrasi larutan NiSO4 0,1 M. Sedangkan untuk elektrodeposisi seng, nilai efisiensi arus paling optimal, sebesar 49,19%, diperoleh pada arus 0,05 A selama 30 menit pada konsentrasi larutan ZnCl2 0,02 M. Pada uji penggunaan material sebagai elektroda pada sel galvani, diperoleh nilai potensial yang berbanding terbalik terhadap fungsi -logaritma konsentrasi namun nilai potensial ini menunjukkan nilai yang berbeda jika menggunakan logam murni.
Metode elektrodeposisi merupakan proses pembentukan endapan logam pada katoda melalui proses elektrolisis. Prinsip dasar dari metode ini adalah menempelkan logam pada katoda yang berasal dari anoda dan larutan elektrolit yang mengandung ion logam yang akan diendapkan. Dengan adanya arus listrik yang mengalir dari sumber arus maka elektron akan mengalir dari elektroda positif (anoda) menuju elektroda negatif (katoda). Dengan adanya ion- ion logam pada larutan elektrolit maka diperoleh logam yang melapisi permukaan bahan yang akan dilapisi. Hasil elektrodeposisi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, pemilihan bahan elektroda, larutan elektrolit, rapat arus, potensial lebih, dan penambahan agen pengompleks. Pada penelitian ini, dilakukan pelapisan grafit dengan logam kadmium, nikel, dan seng. Pelapisan pada grafit ini dilakukan karena grafit memiliki konduktivitas dan ketahanan terhadap korosi yang baik namun bersifat rapuh. Proses elektrodeposisi dilakukan dengan menggunakan sumber arus DC GWINSTEK gps-3030D. Pada elektrodeposisi kadmium, diperoleh hasil yang paling optimum pada arus 0,1 A selama 15 menit dengan konsentrasi larutan CdSO4 0,04 M. Hal ini dapat dilihat dari efisiensi arus yang diperoleh paling besar, yaitu 82,61%. Untuk elektrodeposisi nikel, efisiensi arus yang paling optimal, yaitu sebesar 66,13%, diperoleh pada arus 0,05 A selama 30 menit dengan konsentrasi larutan NiSO4 0,1 M. Sedangkan untuk elektrodeposisi seng, nilai efisiensi arus paling optimal, sebesar 49,19%, diperoleh pada arus 0,05 A selama 30 menit pada konsentrasi larutan ZnCl2 0,02 M. Pada uji penggunaan material sebagai elektroda pada sel galvani, diperoleh nilai potensial yang berbanding terbalik terhadap fungsi -logaritma konsentrasi namun nilai potensial ini menunjukkan nilai yang berbeda jika menggunakan logam murni.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
