DETAIL DOCUMENT
GEOLOGI DAN GEOKIMIA AIR PANASBUMI DAERAH BUMIAYU DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BREBES, JAWA TENGAH
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Sumpena, Lindawati (STUDENT ID : 12012062)
(LECTURER ID : 0019046601)
(LECTURER ID : 0016048206)
Subject
Geologi, hidrologi & meteorologi 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Penelitian dilakukan di Kecamatan Bumiayu dan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada zona UTM 49 S dengan koordinat 268.000 ? 274.000 mT dan 9.192.000 ? 9.201.000 mS serta luas area 54 km2 (9 x 6 km2). Pemetaan geologi dilakukan dengan skala 1 : 25.000 untuk mengetahui tatanan geologi. Studi geokimia dilakukan untuk mengetahui karakteristik sistem panasbumi di daerah penelitian. Daerah penelitian terindikasi memiliki sistem panasbumi berkaitan dengan struktur geologi pada batuan sedimen. Satuan geomorfologi dibagi menjadi 4, yaitu Satuan Perbukitan Zona Sesar Bantarkawung, Satuan Perbukitan Lipatan Bantarkawung, Satuan Perbukitan Intrusi Pangebatan, dan Satuan Dataran Aluvial Pemali. Geologi daerah penelitian terdiri atas 4 satuan batuan, dari tua ke muda, adalah Satuan Perselingan Batupasir Batulanau, Satuan Batupasir, Satuan Andesit Piroksen, dan Satuan Endapan Aluvial. Struktur geologi primer yang berkembang di daerah penelitian berupa struktur sedimen, sedangkan struktur sekunder berupa sesar naik berarah barat-baratlaut ? timur-tenggara hingga utara ? selatan, lipatan berarah barat ? timur hingga utara ? selatan, dan sesar mendatar berarah timurlaut ? baratdaya. Manifestasi yang muncul di daerah penelitian berupa 4 mata air panas dan hangat dengan tipe bikarbonat dan klorida bertemperatur 40° - 71°C. Berdasarkan studi geokimia air, daerah penelitian diinterpretasikan memiliki 3 reservoir yang dikontrol struktur geologi, yaitu reservoir Pangebatan, Buaran, dan Paguyangan. Ketiga reservoir diinterpretasikan memiliki temperatur yang sama, yaitu 120° ? 130°C dan berada pada Satuan Batupasir di kedalaman 500 m. Ketiga sistem panasbumi memiliki sumber daya antara 17 hingga 18 MW. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung