GEOLOGI, ALTERASI DAN MINERALISASI DAERAH SUMBERMANJING WETAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Naufal, Fataa (STUDENT ID : 12012043)
(LECTURER ID : 0024095801)
(LECTURER ID : 0024095801)
Subject
Geologi, hidrologi & meteorologi
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Daerah penelitian secara administratif terletak di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan sekitarnya, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur dan terletak pada wilayah PT. Perkebunan Nusantara 12 serta memiliki luas 64,3 km2 (6,7 x 9,5 km) dan secara geografis terletak pada koordinat 9073225-9082740 mU dan 687136?693892mT (UTM WGS84 Zona 49S). Secara litotektonik daerah penelitian termasuk ke dalam busur pegunungan Selatan Pulau Jawa yang aktif di Kala Oligosen-Miosen dengan morfologi berupa punggungan terjal yang dibagi ke dalam 3 satuan geomorfologi, yaitu Satuan Punggungan Aliran Lava Pancursari, Satuan Punggungan Aliran Piroklastik Tambakasri dan Satuan Lembah Aluvial Kedungbanteng. Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda terdiri dari 5 satuan batuan, yaitu Satuan Lava Andesit Piroksen, Satuan Lava Andesit Hornblenda, Satuan Lava Dasit, Satuan Tuf Gelas dan Satuan Endapan Aluvial. Daerah penelitian merupakan daerah dengan sistem endapan mineral sulfidasi tinggi. Alterasi daerah penelitian dibagi menjadi 5 zona alterasi, yaitu Zona Klorit-Monmorilonit- Kuarsa±Epidot, Zona Ilit-Monmorilonit-Klorit±Kalsit, Zona Kuarsa-Kaolinit-Dikit-Pirofilit ±Alunit, Zona Silisifikasi±Serisit dan Zona Tidak Teralterasi. Alterasi dan mineralisasi di daerah penelitian secara umum dikontrol oleh struktur berupa sesar dan kekar di kawah dan litologi.
Daerah penelitian secara administratif terletak di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan sekitarnya, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur dan terletak pada wilayah PT. Perkebunan Nusantara 12 serta memiliki luas 64,3 km2 (6,7 x 9,5 km) dan secara geografis terletak pada koordinat 9073225-9082740 mU dan 687136?693892mT (UTM WGS84 Zona 49S). Secara litotektonik daerah penelitian termasuk ke dalam busur pegunungan Selatan Pulau Jawa yang aktif di Kala Oligosen-Miosen dengan morfologi berupa punggungan terjal yang dibagi ke dalam 3 satuan geomorfologi, yaitu Satuan Punggungan Aliran Lava Pancursari, Satuan Punggungan Aliran Piroklastik Tambakasri dan Satuan Lembah Aluvial Kedungbanteng. Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda terdiri dari 5 satuan batuan, yaitu Satuan Lava Andesit Piroksen, Satuan Lava Andesit Hornblenda, Satuan Lava Dasit, Satuan Tuf Gelas dan Satuan Endapan Aluvial. Daerah penelitian merupakan daerah dengan sistem endapan mineral sulfidasi tinggi. Alterasi daerah penelitian dibagi menjadi 5 zona alterasi, yaitu Zona Klorit-Monmorilonit- Kuarsa±Epidot, Zona Ilit-Monmorilonit-Klorit±Kalsit, Zona Kuarsa-Kaolinit-Dikit-Pirofilit ±Alunit, Zona Silisifikasi±Serisit dan Zona Tidak Teralterasi. Alterasi dan mineralisasi di daerah penelitian secara umum dikontrol oleh struktur berupa sesar dan kekar di kawah dan litologi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
