DETAIL DOCUMENT
SINTESIS, KARAKTERISASI DAN APLIKASI MEMBRAN ZEOLIT UNTUK FILTRASI LARUTAN KCl
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Luqman Ivansyah, Atthar (STUDENT ID : 10506053)
(LECTURER ID : 0004017201)
(LECTURER ID : 0008036101)
Subject
Kimia 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Sintesis dua membran zeolit secara hidrotermal in-situ di atas membran keramik pendukung berhasil dilakukan. Organic template TBABr dan TPABr berturut-turut digunakan dalam sintesis membran zeolit pertama dan membran zeolit kedua. SEM-EDX mengkonfirmasi adanya lapisan yang tumbuh di atas membran pendukung dengan ukuran kristal pada membran zeolit pertama lebih kecil dibandingkan membran zeolit kedua. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa fluks permeat membran zeolit pertama (setelah kompaksi) adalah 20,7 L.jam-1.m-2 dan fluks permeat membran zeolit kedua (setelah kompaksi) adalah 6,5 L.jam-1.m-2. Adapun persen rejeksi rata-rata membran zeolit pertama terhadap ion-ion K+ dalam larutan umpan adalah 53,04% dan rejeksi rata-rata membran zeolit kedua adalah 46,15%. Hasil eksperimen didukung oleh studi komputasi dengan metode molecular mechanics yang mengindikasikan bahwa kristal zeolit pada membran zeolit pertama cenderung memiliki ukuran pori yang lebih besar dan jumlah pori yang lebih banyak daripada ukuran pori dan jumlah pori membran zeolit kedua. Ukuran pori membran berkorelasi dengan diameter cincin yang dibentuk oleh jaringan Si-O-Si atau Si-O-Al pada kristal zeolit. Jumlah cincin Si-O-Si atau Si-O-Al yang lebih banyak untuk kasus penggunaan TBABr lebih disukai akibat sistem memiliki energi yang lebih rendah daripada dalam kasus penggunaan TPABr. Dengan demikian, studi komputasi ini memberikan gambaran secara kualitatif bahwa fluks permeat yang dihasilkan oleh membran zeolit pertama akan lebih besar jika dibandingkan membran zeolit kedua. Selain itu, sebagai konsekuensi jumlah pori yang lebih banyak, secara tidak langsung, studi komputasi mengindikasikan bahwa membran zeolit pertama memiliki persen rejeksi yang lebih besar terhadap ion-ion dalam larutan umpan daripada dalam kasus membran zeolit kedua.  

Institution Info

Institut Teknologi Bandung