ANALISIS PENGARUH KADAR FINE AGGREGATE DARI RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT TERHADAP KINERJA CAMPURAN PANAS AC – BC RECYCLED
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Wanudyaningrum, Andini (STUDENT ID : 26916306)
(LECTURER ID : 0008056901)
(LECTURER ID : 0002055402)
(LECTURER ID : 0008056901)
(LECTURER ID : 0002055402)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
lapisan baru (overlay) dan mengatasi ketergantungan akan material baru dengan cara penggunaan kembali material perkerasan lama yaitu dengan teknologi daur ulang perkerasan atau Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). Material hasil kupasan didapatkan dari tiga lokasi Jalan Tol yang berbeda yaitu Jalan Tol Cawang-Tj. Priok, Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan Jalan Tol Wiyoto Wiyono. Campuran RAP yang dipakai adalah Laston Lapis AC-BC dengan proporsi material hasil kupasan sebanyak 30% dan penambahan 70% material baru serta bahan peremaja reclamite yang selanjutnya campuran RAP ini akan dilakukan pengujian Marshall, Modulus Resilien dengan UMATTA dan ketahanan terhadap kelelahan (fatigue) metode four points loading kontrol regangan. Kandungan gradasi agregat halus setelah proses ekstraksi pada tiap campuran material hasil kupasan berbeda sesuai dengan karakteristiknya, dimana karakteristik ini akan terus mempengaruhi kinerja dari campuran panas RAP ACBC yang akan dibuat. Campuran RAP C2 memberikan hasil yang berlawanan dengan campuran RAP C1, campuran RAP C3 menunjukkan hasil yang tidak terlalu jauh dengan C1. Campuran C1,3 lebih baik digunakan untuk Lapisan AC ? BC diatas lapisan pondasi granular karena siklus keruntuhan lelah yang lebih panjang. Sedangkan, Campuran C2 lebih baik digunakan untuk Lapisan AC ? BC diatas lapis perkerasan beraspal (bituminous layer) karena campuran RAP dari C2 memiliki stiffness yang lebih baik dibandingkan campuran lainnya.
lapisan baru (overlay) dan mengatasi ketergantungan akan material baru dengan cara penggunaan kembali material perkerasan lama yaitu dengan teknologi daur ulang perkerasan atau Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). Material hasil kupasan didapatkan dari tiga lokasi Jalan Tol yang berbeda yaitu Jalan Tol Cawang-Tj. Priok, Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan Jalan Tol Wiyoto Wiyono. Campuran RAP yang dipakai adalah Laston Lapis AC-BC dengan proporsi material hasil kupasan sebanyak 30% dan penambahan 70% material baru serta bahan peremaja reclamite yang selanjutnya campuran RAP ini akan dilakukan pengujian Marshall, Modulus Resilien dengan UMATTA dan ketahanan terhadap kelelahan (fatigue) metode four points loading kontrol regangan. Kandungan gradasi agregat halus setelah proses ekstraksi pada tiap campuran material hasil kupasan berbeda sesuai dengan karakteristiknya, dimana karakteristik ini akan terus mempengaruhi kinerja dari campuran panas RAP ACBC yang akan dibuat. Campuran RAP C2 memberikan hasil yang berlawanan dengan campuran RAP C1, campuran RAP C3 menunjukkan hasil yang tidak terlalu jauh dengan C1. Campuran C1,3 lebih baik digunakan untuk Lapisan AC ? BC diatas lapisan pondasi granular karena siklus keruntuhan lelah yang lebih panjang. Sedangkan, Campuran C2 lebih baik digunakan untuk Lapisan AC ? BC diatas lapis perkerasan beraspal (bituminous layer) karena campuran RAP dari C2 memiliki stiffness yang lebih baik dibandingkan campuran lainnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
