DETAIL DOCUMENT
AQUATIC INVERTEBRATES RESPONSES TO WINTER FLOODING IN KAGA AND HIKONE CITY PADDY FIELD AREA, JAPAN
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Budi Prasetyo, Didot (STUDENT ID : 20608012)
(LECTURER ID : 0002106101)
Subject
Ilmu hayati ; Biologi 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Modernisasi sistem irigasi telah diketahui dapat mengurangi jumlah invertebrata di area pesawahan modern di Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan sistem air memiliki pengaruh yang signifikan pada kehidupan di ekosistem sawah. Berdasarkan hal tersebut, maka diperkenalkan sebuah metoda pengairan musim dingin (winter flooding) sebagai suatu usaha baru untuk memulihkan keanekaragaman hayati di area pesawahan. Untuk mengevaluasi sistem pengairan baru ini, maka respon invertebrata akuatik terhadap winter flooding dipelajari selama siklus kultivasi padi pada tahun 2010. Faktor fisika kimia air diukur dan invertebrata akuatik dikoleksi dari 5 daerah pesawahan di Kota Kaga dan Hikone pada periode April-Juni 2010. Ukuran tubuh dan biomassa diukur, dan invertebrata diklasifikasikan berdasarkan taksonomi, kebiasaan makan fungsional, dan toleransi terhadap kekeringan. Lokasi studi di Kota Kaga terdiri dari ?WF1? (winter flooding), ?WF2? (winter flooding), dan ?Kaga? (metoda konvensional). Lokasi studi di Kota Hikone terdiri dari ?WF3? (winter flooding), dan ?Hikone? (metoda konvensional). Pada penelitian ini, perbandingan antara sawah winter flooding dan konvensional dilakukan pada masing-masing kota, dengan sawah konvesional dijadikan sebagai pembanding (kontrol). Hasil menunjukkan bahwa ukuran tubuh dan biomassa invertebrata per takson pada sawah winter flooding tidak berbeda secara nyata (p>0.05) dibandingkan dengan sawah konvensional. Klasifikasi berdasarkan kebiasaan makan menunjukkan bahwa sawah winter flooding "WF1" memiliki biomassa invertebrata predator yang lebih tinggi (p<0.05) dibandingkan dengan sawah lainnya. Apabila diklasifikasikan berdasarkan toleransi terhadap kekeringan, invertebrata yang kurang toleran terhadap kekeringan memiliki jumlah individu yang lebih tinggi (p<0.05) pada sawah winter flooding di kedua Kota. Indeks biodiversitas Shannon-Wienner pada Kota Kaga memiliki nilai yang lebih tinggi pada sawah ?WF1? (3.0) dan ?WF2? (2.9) dibandingkan dengan konvensional ?Kaga? (2.7). Pada Kota Hikone tidak ditemukan adanya perbedaan nilai indeks pada sawah ?WF3? (2.7) dan konvensional ?Hikone? (2.7). Uji Kesamaan Jaccard menunjukkan bahwa winter flooding menciptakan suatu komposisi spesies yang berbeda bila dibandingkan dengan sawah konvensional. Selain itu, hasil Canonical Correspondence Analysis juga menunjukkan bahwa winter flooding merupakan salah satu faktor penting yang menentukan perkembangan komunitas invertebrata di area pesawahan. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung