PERBAIKAN KERUSAKAN JARINGAN DAN KERUSAKAN DNA PADA MATA ZEBRAFISH PASCA FRAKSINASI IRADIASI GAMMA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Tetriana, Devita (STUDENT ID : 20613022)
(LECTURER ID : 0013086102)
(LECTURER ID : 0006077905)
(LECTURER ID : 0013086102)
(LECTURER ID : 0006077905)
Subject
Ilmu hayati ; Biologi
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Radioterapi merupakan salah satu tindakan penanganan yang efektif dalam penatalaksanaan kanker, memanfaatkan sumber radiasi pengion, seperti sinar gamma, yang memiliki energi besar agar dapat menembus jaringan tubuh. Dosis radiasi pada radioterapi diberikan secara bertahap, yang disebut fraksinasi. Fraksinasi dosis ini bertujuan untuk memaksimalkan efek radiasi pada sel target (sel kanker) dan meminimalkan efek radiasi pada sel non target (jaringan normal di sekitar sel target). Informasi biologis tentang pengaruh fraksinasi dosis terapi radiasi terhadap kemampuan sel normal untuk memperbaiki kerusakan, belum dimanfaatkan dalam penatalaksanaan kanker. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses perbaikan kerusakan pada jaringan dan kerusakan DNA. Pada penelitian ini digunakan mata sebagai model dari sel normal karena mata merupakan salah satu organ yang peka terhadap radiasi. Zebrafish digunakan sebagai hewan model karena memiliki kesamaan morfologi retina dengan manusia yaitu memiliki sel berbentuk kerucut yang dominan pada lapisan fotoreseptornya. Seratus ekor ikan dibagi dalam enam kelompok perlakuan, yaitu satu kelompok kontrol yang tidak diiradiasi dan lima kelompok perlakuan fraksinasi iradiasi gamma. Pada kelompok perlakuan, ikan diiradiasi sebanyak satu hingga lima kali fraksinasi, dengan dosis sebesar 2 Gy dan laju dosis 231,20 Gy/jam yang diberikan satu kali dalam sehari. Parameter yang diamati adalah perubahan pada jaringan retina melalui sediaan histologi dengan pewarnaan HE, fragmentasi DNA menggunakan TUNEL assay dan analisis ekspresi relatif gen gadd45, rad51, dan xrcc6 pada mata zebrafish dengan metode qPCR. Satu hari pasca iradiasi gamma tampak adanya kerusakan pada mata zebrafish dimana semakin tinggi frekuensi fraksinasi iradiasi semakin berkurang tingkat kerapatan sel pada lapisan retina mata zebrafish. Berkurangnya kerapatan antar sel diduga akibat adanya kematian sel yang diduga akibat adanya fragmentasi DNA. Namun tujuh hari pasca fraksinasi iradiasi tampak adanya perbaikan kerusakan jaringan pada mata zebrafish, kecuali pada lapisan RPE, dimana tampak adanya sel-sel yang berkelompok pada lapisan ONL yang diduga sebagai sel yang beregenerasi dan berproliferasi untuk menggantikan sel yang mati., Sel-sel yang mengalami fragmentasi DNA mulai tampak satu hari pasca fraksinasi iradiasi, dengan jumlah tertinggi terjadi pasca tiga kali fraksinasi iradiasi sebanyak 480 sel dan terus berkurang hingga tinggal 167 sel pasca lima kali fraksinasi iradiasi. Secara umum, tujuh hari pasca fraksinasi iradiasi tampak penurunan fragmentasi DNA, yang menunjukkan telah terjadi perbaikan kerusakan DNA. Respon awal dari perbaikan kerusakan DNA adalah terekspresinya gen gadd45. Ekspresi relatif tertinggi gen gadd45 terjadi pada kelompok perlakuan lima kali fraksinasi iradiasi yaitu 6,756 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ekspresi pada kontrol. Perbaikan kerusakan DNA melibatkan gen rad51 dan xrcc6. Ekspresi relatif tertinggi gen rad51 terjadi pada tujuh hari pasca perlakuan dua kali fraksinasi iradiasi yaitu 5,427 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ekspresi pada kontrol. Ekspresi relatif tertinggi gen xrcc6 terjadi pada tujuh hari pasca perlakuan dua kali fraksinasi iradiasi yaitu 5,272 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ekspresi pada kontrol. Secara umum, profil ekspresi relatif gen gadd45 dan xrcc6 berbanding lurus dengan frekuensi fraksinasi iradiasi sedangkan profil ekspresi relatif gen rad51 berbanding terbalik dengan frekuensi fraksinasi iradiasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbaikan kerusakan jaringan pasca fraksinasi iradiasi gamma masih terjadi dalam waktu tujuh hari pasca fraksinasi iradiasi gamma. Perbaikan kerusakan DNA ditandai dengan terekspresinya gen gadd45, rad51 dan xrcc6 dalam waktu satu hari pasca fraksinasi iradasi.
Radioterapi merupakan salah satu tindakan penanganan yang efektif dalam penatalaksanaan kanker, memanfaatkan sumber radiasi pengion, seperti sinar gamma, yang memiliki energi besar agar dapat menembus jaringan tubuh. Dosis radiasi pada radioterapi diberikan secara bertahap, yang disebut fraksinasi. Fraksinasi dosis ini bertujuan untuk memaksimalkan efek radiasi pada sel target (sel kanker) dan meminimalkan efek radiasi pada sel non target (jaringan normal di sekitar sel target). Informasi biologis tentang pengaruh fraksinasi dosis terapi radiasi terhadap kemampuan sel normal untuk memperbaiki kerusakan, belum dimanfaatkan dalam penatalaksanaan kanker. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses perbaikan kerusakan pada jaringan dan kerusakan DNA. Pada penelitian ini digunakan mata sebagai model dari sel normal karena mata merupakan salah satu organ yang peka terhadap radiasi. Zebrafish digunakan sebagai hewan model karena memiliki kesamaan morfologi retina dengan manusia yaitu memiliki sel berbentuk kerucut yang dominan pada lapisan fotoreseptornya. Seratus ekor ikan dibagi dalam enam kelompok perlakuan, yaitu satu kelompok kontrol yang tidak diiradiasi dan lima kelompok perlakuan fraksinasi iradiasi gamma. Pada kelompok perlakuan, ikan diiradiasi sebanyak satu hingga lima kali fraksinasi, dengan dosis sebesar 2 Gy dan laju dosis 231,20 Gy/jam yang diberikan satu kali dalam sehari. Parameter yang diamati adalah perubahan pada jaringan retina melalui sediaan histologi dengan pewarnaan HE, fragmentasi DNA menggunakan TUNEL assay dan analisis ekspresi relatif gen gadd45, rad51, dan xrcc6 pada mata zebrafish dengan metode qPCR. Satu hari pasca iradiasi gamma tampak adanya kerusakan pada mata zebrafish dimana semakin tinggi frekuensi fraksinasi iradiasi semakin berkurang tingkat kerapatan sel pada lapisan retina mata zebrafish. Berkurangnya kerapatan antar sel diduga akibat adanya kematian sel yang diduga akibat adanya fragmentasi DNA. Namun tujuh hari pasca fraksinasi iradiasi tampak adanya perbaikan kerusakan jaringan pada mata zebrafish, kecuali pada lapisan RPE, dimana tampak adanya sel-sel yang berkelompok pada lapisan ONL yang diduga sebagai sel yang beregenerasi dan berproliferasi untuk menggantikan sel yang mati., Sel-sel yang mengalami fragmentasi DNA mulai tampak satu hari pasca fraksinasi iradiasi, dengan jumlah tertinggi terjadi pasca tiga kali fraksinasi iradiasi sebanyak 480 sel dan terus berkurang hingga tinggal 167 sel pasca lima kali fraksinasi iradiasi. Secara umum, tujuh hari pasca fraksinasi iradiasi tampak penurunan fragmentasi DNA, yang menunjukkan telah terjadi perbaikan kerusakan DNA. Respon awal dari perbaikan kerusakan DNA adalah terekspresinya gen gadd45. Ekspresi relatif tertinggi gen gadd45 terjadi pada kelompok perlakuan lima kali fraksinasi iradiasi yaitu 6,756 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ekspresi pada kontrol. Perbaikan kerusakan DNA melibatkan gen rad51 dan xrcc6. Ekspresi relatif tertinggi gen rad51 terjadi pada tujuh hari pasca perlakuan dua kali fraksinasi iradiasi yaitu 5,427 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ekspresi pada kontrol. Ekspresi relatif tertinggi gen xrcc6 terjadi pada tujuh hari pasca perlakuan dua kali fraksinasi iradiasi yaitu 5,272 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ekspresi pada kontrol. Secara umum, profil ekspresi relatif gen gadd45 dan xrcc6 berbanding lurus dengan frekuensi fraksinasi iradiasi sedangkan profil ekspresi relatif gen rad51 berbanding terbalik dengan frekuensi fraksinasi iradiasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbaikan kerusakan jaringan pasca fraksinasi iradiasi gamma masih terjadi dalam waktu tujuh hari pasca fraksinasi iradiasi gamma. Perbaikan kerusakan DNA ditandai dengan terekspresinya gen gadd45, rad51 dan xrcc6 dalam waktu satu hari pasca fraksinasi iradasi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
