IMPLEMENTASI BATERAI LITIUM TERINTEGRASI DENGAN SISTEM MANAJEMEN BATERAI PADA SEPEDA LISTRIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Astar Al Kaadzimi, Malik (STUDENT ID : 13314047)
(LECTURER ID : 0028125904)
(LECTURER ID : 0006106702)
(LECTURER ID : 0028125904)
(LECTURER ID : 0006106702)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Sepeda listrik menjadi salah satu kendaraan yang banyak dikembangkan sebagai alternatif solusi kendaraan ramah lingkungan. Salah satu komponen utama yang dikembangkan adalah baterai sebagai penyimpan energi. Produk sepeda listrik di Indonesia masih menggunakan baterai jenis Valve Regulated Lead Acid ( VRLA ) yang menyumbang beban signifikan pada sepeda. Sistem manajemen baterai yang digunakan belum komprehensif untuk pengendara dapat mengetahui informasi kondisi baterai secara akurat, sehingga memungkinkan penggunaan dan perawatan baterai yang tidak optimal. Dibutuhkan alternatif solusi sistem manajemen baterai yang mampu mengukur kondisi baterai yang akurat, serta memberikan informasi lebih komprehensif untuk pengendara dapat menggunakan baterai lebih optimal. Penelitian ini telah merancang dan mengimplementasikan sistem manajemen baterai baru berbasis mikrokontroler untuk salah satu produk sepeda listrik Indonesia. Baterai litium ion dengan densitas dan efisiensi energi yang lebih tinggi akan digunakan menggantikan baterai VRLA, kemudian dimodelkan dengan metode dua polarisasi ( DP ) untuk mendapatkan nilai tegangan sirkuit terbuka. Nilainya diestimasi menggunakan metode kuadrat terkecil rekursif. Parameter kondisi baterai lainnya yang diukur adalah kondisi muatan baterai dan temperatur. Pemantauan dilakukan dengan mikrokontroler yang diintegrasikan dengan sistem antarmuka berbasis Android dan penyimpanan data berbasis firebase. Hasil penelitian menunjukan baterai yang litium ion yang disusun memiliki kapasitas stabil pada nilai 12,51 Ah dan sistem manajemen baterai mampu menghasilkan nilai Root Mean Square Error ( RMSE ) dari SOC sebesar 2,59 %.
Sepeda listrik menjadi salah satu kendaraan yang banyak dikembangkan sebagai alternatif solusi kendaraan ramah lingkungan. Salah satu komponen utama yang dikembangkan adalah baterai sebagai penyimpan energi. Produk sepeda listrik di Indonesia masih menggunakan baterai jenis Valve Regulated Lead Acid ( VRLA ) yang menyumbang beban signifikan pada sepeda. Sistem manajemen baterai yang digunakan belum komprehensif untuk pengendara dapat mengetahui informasi kondisi baterai secara akurat, sehingga memungkinkan penggunaan dan perawatan baterai yang tidak optimal. Dibutuhkan alternatif solusi sistem manajemen baterai yang mampu mengukur kondisi baterai yang akurat, serta memberikan informasi lebih komprehensif untuk pengendara dapat menggunakan baterai lebih optimal. Penelitian ini telah merancang dan mengimplementasikan sistem manajemen baterai baru berbasis mikrokontroler untuk salah satu produk sepeda listrik Indonesia. Baterai litium ion dengan densitas dan efisiensi energi yang lebih tinggi akan digunakan menggantikan baterai VRLA, kemudian dimodelkan dengan metode dua polarisasi ( DP ) untuk mendapatkan nilai tegangan sirkuit terbuka. Nilainya diestimasi menggunakan metode kuadrat terkecil rekursif. Parameter kondisi baterai lainnya yang diukur adalah kondisi muatan baterai dan temperatur. Pemantauan dilakukan dengan mikrokontroler yang diintegrasikan dengan sistem antarmuka berbasis Android dan penyimpanan data berbasis firebase. Hasil penelitian menunjukan baterai yang litium ion yang disusun memiliki kapasitas stabil pada nilai 12,51 Ah dan sistem manajemen baterai mampu menghasilkan nilai Root Mean Square Error ( RMSE ) dari SOC sebesar 2,59 %.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
