KARBURISASI PADAT DENGAN MEDIA ARANG BATOK DAN ENERGIZER CANGKANG BEKICOT PADA HELICAL SPRING BERDIAMETER 2,6 mm YANG TERBUAT DARI BAJA KARBON RENDAH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Unjur Marluga Simangunsong, Boy (STUDENT ID : 13102138)
(LECTURER ID : 0024116101)
(LECTURER ID : 0024116101)
Subject
Teknik (Rekayasa, enjinering dan kegiatan berkaitan)
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Pegas merupakan elemen mesin yang penggunaannya sangat banyak dan beragam. Pegas biasanya terbuat dari material spring steel yang harganya mahal. Pada penelitian ini, pegas dibuat dari kawat baja karbon rendah. Perlakuan berupa karburisasi padat, quenching dan tempering kemudian dilakukan untuk mendapatkan kekuatan dan kekerasan yang serupa dengan spring steel. Pada penelitian ini, dipelajari hubungan antara waktu karburisasi dan temperatur tempering terhadap nilai konstanta pegas. Dalam penelitian ini, kawat baja karbon rendah dililit menjadi pegas. Proses Karburisasi kemudian dilakukan dengan media 90% wt arang batok dan 10%wt cangkang Bekicot. Selanjutnya pegas di karburisasi padat dengan tiga variasi waktu yang berbeda yaitu 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Setelah karburisasi, pegas diberi perlakuan quench hardening untuk meningkatkan kekerasan pada permukaan pegas. Untuk mengurangi kegetasan dan meningkatkan ketangguhan pegas maka dilakukan proses tempering. Tempering dilakukan pada tiga variasi temperatur yaitu 300oC, 350oC dan 400oC. Setelah itu dilakukan pengukuran kekerasan serta uji pembebanan untuk mendapatkan nilai konstanta kekakuan pegas. Dari hasil perhitungan, diperoleh bahwa nilai kekerasan dan konstanta kekakuan pegas sebanding dengan waktu karburisasi dan berbanding terbalik dengan suhu tempering.
Pegas merupakan elemen mesin yang penggunaannya sangat banyak dan beragam. Pegas biasanya terbuat dari material spring steel yang harganya mahal. Pada penelitian ini, pegas dibuat dari kawat baja karbon rendah. Perlakuan berupa karburisasi padat, quenching dan tempering kemudian dilakukan untuk mendapatkan kekuatan dan kekerasan yang serupa dengan spring steel. Pada penelitian ini, dipelajari hubungan antara waktu karburisasi dan temperatur tempering terhadap nilai konstanta pegas. Dalam penelitian ini, kawat baja karbon rendah dililit menjadi pegas. Proses Karburisasi kemudian dilakukan dengan media 90% wt arang batok dan 10%wt cangkang Bekicot. Selanjutnya pegas di karburisasi padat dengan tiga variasi waktu yang berbeda yaitu 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Setelah karburisasi, pegas diberi perlakuan quench hardening untuk meningkatkan kekerasan pada permukaan pegas. Untuk mengurangi kegetasan dan meningkatkan ketangguhan pegas maka dilakukan proses tempering. Tempering dilakukan pada tiga variasi temperatur yaitu 300oC, 350oC dan 400oC. Setelah itu dilakukan pengukuran kekerasan serta uji pembebanan untuk mendapatkan nilai konstanta kekakuan pegas. Dari hasil perhitungan, diperoleh bahwa nilai kekerasan dan konstanta kekakuan pegas sebanding dengan waktu karburisasi dan berbanding terbalik dengan suhu tempering.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
