Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Wedy Yeni Octaviani, Resti (STUDENT ID : 10115015)
(LECTURER ID : 0020118104)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Pada perkebunan kelapa sawit, hama merupakan permasalahan yang mempengaruhi produktivitas tanaman sawit. Dalam tugas akhir ini, hama yang berpengaruh terhadap produktivitas kelapa sawit adalah tikus. Studi kasus dilakukan di perkebunan kelapa sawit di Sulawesi. Hubungan spasial dari perkebunan tersebut dapat digambarkan dengan variansi selisih banyaknya serangan hama tikus antara dua lokasi, hubungan spasial tersebut disebut sebagai semivariogram. Estimasi banyaknya serangan tikus pada suatu area dapat diperoleh dengan menggunakan kriging blok.
Perhitungan dengan kriging blok untuk memperoleh estimasi banyaknya serangan hama tikus pada suatu area akan menggunakan fungsi kovariogram. Fungsi kovariogram diperoleh dengan menggunakan hubungan antara fungsi kovariogram dan fungsi semivariogram. Model semivariogram yang terbaik dipilih dengan jumlah kuadrat galat (JKG) terkecil. Fungsi kovariogram dengan model yang bersesuaian kemudian digunakan untuk menaksir kovariansi yang diperlukan pada kriging blok. Hasil penaksiran kriging pada setiap model dibandingkan, JKG kriging terkecil akan menentukan model semivariogram terbaik. Pada kasus ini, model dengan JKG model terkecil sama dengan model dengan JKG kriging terkecil, yaitu model Gauss, dengan JKG kriging untuk 16 titik diskritisasi sebesar 400,42. Hasil taksiran ???? untuk model Gauss berkisar 10,1 satuan. Hal ini bermakna bahwa dalam radius 10,1 satuan, banyaknya serangan hama antar lokasi memiliki kemiripan. Sehingga perlu diwaspadai area yang memiliki serangan tikus yang tinggi terhadap area sekitarnya dengan radius tersebut.