DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PERBANDINGAN NILAI KOREKSI PASANG SURUT MENGGUNAKAN METODE RTPPP-TIDE DAN PENGAMATAN STASIUN PASANG SURUT (STUDI KASUS: WILAYAH PERAIRAN PULAU PRAMUKA)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Virgiawan, Dody (STUDENT ID : 15115080)
(LECTURER ID : 0004057402)
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Di dalam survei hidrografi, nilai kedalaman perlu direferensikan terhadap suatu referensi yang telah ditetapkan (chart datum). Adapun untuk menyatakan nilai kedalaman berdasarkan referensi chart datum, perlu dilakukan koreksi pasang surut yang diakibatkan oleh variasi spasio-temporal permukaan air laut yang mempengaruhi nilai kedalaman yang diperoleh. Metode konvensional seperti pengamatan bacaan stasiun pasang surut telah dilakukan untuk dapat memperoleh nilai koreksi pasang surut tersebut, namun dengan berkembangnya teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS), metode Real Time Precise Point Positioning Tide (RTPPP-Tide) mulai diteliti dan dikembangkan sebagai metode alternatif yang dapat digunakan untuk memperoleh nilai koreksi pasang surut tersebut. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan analisis perbandingan terhadap kedua metode tersebut sehingga diperoleh gambaran mengenai perbedaan antara kedua metode, beserta keunggulan metode RTPPP-Tide jika dibandingkan dengan metode pembacaan stasiun pasang surut. Akuisisi data kedalaman dilakukan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu dengan melakukan pemeruman pada beberapa lajur yang direncanakan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai root-mean-square-error (RMSE) dari perbandingan nilai koreksi pasang surut, serta diperoleh selisih antara digital elevation model (DEM) dari kedua metode yang digunakan. Adapun nilai RMSE tersebut bervariasi 5,7 cm sampai dengan 11,4 cm dengan menggunakan data RTPPP-Tide yang memiliki fluktuasi tinggi, sedangkan untuk metode RTPPP-Tide yang diregresi bervariasi 3,1 cm sampai dengan 10,5 cm. Perbedaan nilai koreksi kedua metode disebabkan oleh faktor seperti kesalahan pengukuran dan kualitas data yang digunakan. Penggunaan metode RTPPPTide lebih merepresentasikan kondisi tinggi muka air laut pada setiap titik pemeruman jika dibandingkan dengan metode pengamatan stasiun pasang surut.  

Institution Info

Institut Teknologi Bandung