DETAIL DOCUMENT
PERANCANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA ADI SOEMARMO - SURAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Kurniawan, Tanio (STUDENT ID : 15015053)
(LECTURER ID : 0029075801)
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Perancangan Terminal Penumpang Bandar Udara Adi Soemarmo - Surakarta ini didasarkan pada gambar arsitektur. Dalam gambar arsitektur tersebut ada beberapa hal yang sulit untuk dibangun atau membuat struktur menjadi lebih rawan. Misalnya adalah pelat yang kantilever tanpa ditahan dengan balok dan memiliki bentang yang panjang dan kolom yang berdiri sendiri dengan tinggi melebihi sepuluh meter. Oleh karena itu beberapa hal tersebut disesuaikan agar perancangan dan pembangunan struktur dapat dilaksanakan dengan aman dan struktur kuat terhadap beban rencana. Karena struktur merupakan bangunan yang dianggap penting, maka beban gempa yang digunakan dalam desain cukup besar. Gaya gempa yang besar mengakibatkan komponen struktur lentur perlu tahanan terhadap geser lebih besar dibanding struktur yang sejenisnya. Selain itu juga kelas situs untuk tanah dasar tempat struktur dibangun adalah D yang membuat sistem struktur adalah sistem rangka pemikul momen khusus. Pada awalnya perancangan struktur menggunakan material baja untuk keseluruhan komponennya kecuali pelat. Namun setelah dicoba untuk didesain, hasilnya tidak dapat diterima. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan dimensi kolom yang besar untuk kolom panjang. Selain dimensi kolom yang besar, jika menggunakan penampang lain misalnya PSB persegi akan menyulitkan bagian sambungan yang diperlukan. Selain itu juga untuk balok baja mengalami kesulitan untuk memenuhi syarat kekompakan seismik akibat bentangnya panjang. Setelah menggunakan material beton untuk kolom dan baloknya maka masalah tersebut dapat diatasi. Walaupun dimensi penampang beton cukup kecil sehingga termasuk kategori kolom langsing, hasil dari pengaruh P-delta tidak besar sehingga masih mampu menahan beban rencana. Selain itu pelat yang memiliki tebal minimum kurang dari 120 mm sulit untuk dicapai karena bentang yang luas untuk balok induknya. Oleh karena itu, pada struktur ini ditambah beberapa balok anak untuk mengurangi bentang pelat yang terlalu luas. Lalu balok beton terkena dampak dari torsi yang terjadi pada saat kombinasi beban gempa yang tidak sedikit. Karena adanya torsi dan geser yang bersamaan pada balok, maka dibutuhkan tulangan geser yang lebih banyak dan juga tulangan torsi pada samping balok. Karena banyaknya tulangan longitudinal pada balok, mengakibatkan momen probabilitas yang terjadi juga semakin besar. Akibatnya bagian join dari kolom memerlukan kolom kapital untuk menahan geser yang terjadi pada join. Struktur space truss digunakan sebagai bagian atap struktur. Awalnya space truss yang dirancang membuat struktur tidak stabil dari hasil pengecekan periode struktur. Hal ini disebabkan oleh adanya bagian dari space truss yang membentuk bagian lebih dari segitiga. Selanjutnya agar dapat mengurangi jumlah batang truss yang digunakan maka digunakan ikatan angin. Dengan adanya ikatan angin, maka bagian yang memiliki batang truss diagonal ruang ada di bagian sisi terluarnya saja. Struktur Terminal Penumpang Bandar Udara Adi Soemarmo - Surakarta ini mencakup daerah yang panjang yaitu hingga 313.75 m. Karena denah dari gambar arsitektur ini menyerupai persegi panjang, maka hal ini mengakibatkan struktur rawan terhadap torsi. Selain itu, bagian sisi sebelah kiri dari denah relatif lebih kaku dibandingkan sisi kanannya karena jumlah kolomnya berbeda. Untuk mengatasi hal ini, maka perancangan struktur menggunakan dilatasi sehingga memisahkan bangunan menjadi empat bagian. Dalam perancangan detailing komponen struktur yang ditinjau hanya satu bagian. Bagian sisanya dapat mengikuti yang telah dirancang jika komponen strukturnya memiliki kedekatan.  

Institution Info

Institut Teknologi Bandung