DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PETROFISIKA DAN INVERSI IMPEDANSI AKUSTIK UNTUK IDENTIFIKASI TARGET PENYIMPANAN KARBON DIOKSIDA DI BLOK GUNDIH, JAWA TENGAH
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Annisa, Tara (STUDENT ID : 12315054)
(LECTURER ID : 0028097002)
(LECTURER ID : 0010106302)
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Carbon Capture and Storage merupakan salah satu cara untuk mengurangi efek rumah kaca dengan menyuntikkan gas karbon dioksida ke dalam bumi. Sekarang ini pilot project program Carbon Capture and Storage pertama di Indonesia sedang dipersiapkan di lapangan Gundih, Jawa Tengah. Blok ini terletak pada Cekungan Jawa Timur bagian utara. Saat ini, target utama dari penyimpanan karbon dioksida berada pada formasi Kujung. Namun, alternatif daerah penyimpanan gas karbon dioksida perlu diteliti untuk mengetahui total CO2 yang dapat disimpan pada blok gundih. Untuk mengetahui zona target penyimpanan karbon dioksida, dibutuhkan beberapa tes untuk menentukan zona yang layak menjadi tempat penyimpanan, salah satunya dengan analisis petrofisika. Analisis petrofisika merupakan suatu evaluasi untuk mengetahui parameter fisis suatu formasi yang dibutuhkan untuk menentukan karakterisasi suatu formasi. Salah satu hasil dari analisis petrofisika adalah pemodelan porositas, ketebalan, dan permeabilitas. Setelah mendapatkan nilai penggal dari porositas, permeabilitas dan ketebalan, inversi data seismik diimplementasikan untuk mendapatkan parameter impedansi akustik, yang kemudian dapat ditransfer menjadi persebaran porositas pada suatu interval batuan dari hasil hubungan antara impedansi akustik dan porositas. Pada penelitian tugas akhir ini metode-metode tersebut di atas juga dilakukan untuk menentukan upside potensial. Setelah dievaluasi, didapatkan bahwa daerah reservoir yang dipilih pada formasi Kujung memiliki porositas sebesar 7-12% dan dengan nilai permeabilitas ratarata sebesar 10 mD. Setelah melihat persebaran lateral dari hasil inversi menunjukkan bahwa porositas yang besar memiliki persebaran lateral yang menyebar kearah timur laut sumur KTB-1 dengan perkiraan kasar kapasitas volume sebesar 4.2 x 108 m3. Upside potential yang diteliti pada formasi Ngrayong menunjukkan bahwa formasi Ngrayong memiliki nilai porositas ratarata sebesar 30% dan permeabilitas ratarata sebesar 16mD dengan estimasi kasar kapasitas volume sebesar 2.8 x 108 m3 yang termasuk cukup baik sebagai daerah potensi. Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat studi kelayakan untuk penginjeksian CO2 pada formasi Ngrayong 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung