DESAIN LAYOUT DAN PEKERJAAN PENGERUKAN ALUR PELAYARAN DAN KOLAM PELABUHAN MAKASSAR NEW PORT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Wicaksana Kurniawan, Stefanus (STUDENT ID : 15515016)
(LECTURER ID : 0010047601)
(LECTURER ID : 0006017703)
(LECTURER ID : 0010047601)
(LECTURER ID : 0006017703)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Makassar New Port merupakan pelabuhan di Makassar, Sulawesi Selatan memerlukan fasilitas pelabuhan untuk mendukung kapal yang lebih besar dapat menggunakan layanan pelabuhan tersebut. Fasilitas yang akan digunakan termasuk alur pelayaran dan kolam pelabuhan. Alur pelayaran merupakan komponen pelabuhan yang digunakan sebagai jalur masuk dan keluar kapal. Kolam pelabuhan merupakan area yang digunakan kapal untuk bersandar serta bermanuver demi keperluan bongkar muat. Konfigurasi yang perlu diperhatikan dalam desain alur pelayaran adalah kedalaman, lebar, dan kemiringan sisi samping. Sedangkan pada kolam pelabuhan, hal yang harus diperhatikan adalah kedalaman dan area kolam putar sebagai tempat kapal bermanuver. Sesuai dengan rencana kapal terbesar, alur pelayaran dan kolam pelabuhan didesain dengan kedalaman -17 m LWS. Untuk mencapai kedalaman tersebut, maka diperlukan pekerjaan pengerukan. Tugas akhir ini mencakup penentuan layout alur pelayaran dan kolam pelabuhan, estimasi volume pengerukan, pemilihan kapal keruk, estimasi durasi pekerjaan pengerukan, dan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan pengerukan. Layout yang digunakan adalah alur pelayaran untuk pelayaran 2 arah dari arah barat dermaga. Volume pekerjaan pengerukan sebesar 5.902.086,78 m3 dan akan dikeruk menggunakan TSHD Oranje. Biaya pekerjaan pengerukan sebesar Rp68.921,75 per meter kubik.
Makassar New Port merupakan pelabuhan di Makassar, Sulawesi Selatan memerlukan fasilitas pelabuhan untuk mendukung kapal yang lebih besar dapat menggunakan layanan pelabuhan tersebut. Fasilitas yang akan digunakan termasuk alur pelayaran dan kolam pelabuhan. Alur pelayaran merupakan komponen pelabuhan yang digunakan sebagai jalur masuk dan keluar kapal. Kolam pelabuhan merupakan area yang digunakan kapal untuk bersandar serta bermanuver demi keperluan bongkar muat. Konfigurasi yang perlu diperhatikan dalam desain alur pelayaran adalah kedalaman, lebar, dan kemiringan sisi samping. Sedangkan pada kolam pelabuhan, hal yang harus diperhatikan adalah kedalaman dan area kolam putar sebagai tempat kapal bermanuver. Sesuai dengan rencana kapal terbesar, alur pelayaran dan kolam pelabuhan didesain dengan kedalaman -17 m LWS. Untuk mencapai kedalaman tersebut, maka diperlukan pekerjaan pengerukan. Tugas akhir ini mencakup penentuan layout alur pelayaran dan kolam pelabuhan, estimasi volume pengerukan, pemilihan kapal keruk, estimasi durasi pekerjaan pengerukan, dan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan pengerukan. Layout yang digunakan adalah alur pelayaran untuk pelayaran 2 arah dari arah barat dermaga. Volume pekerjaan pengerukan sebesar 5.902.086,78 m3 dan akan dikeruk menggunakan TSHD Oranje. Biaya pekerjaan pengerukan sebesar Rp68.921,75 per meter kubik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
