Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Maghfira, Syiaudi (STUDENT ID : 12115042)
(LECTURER ID : 0025117103)
(LECTURER ID : 0016118305)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Seiring dengan perkembangan teknologi, dibutuhkan suatu metode dengan ketelitian yang cukup
tinggi untuk memetakan zona alterasi permukaan berdasarkan reflektansi mineral. Citra Hyperion
memiliki 242 band dengan resolusi spasial 30 meter sehingga dapat mengukur spektral diseluruh
spektrum elektromagnetik yang menggambarkan karakteristik dari spektral material tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran mineral alterasi menggunakan data
penginderaan jauh (indraja) yang divalidasi menggunakan data survei lapangan, serta memetakan
zona alterasi berdasarkan sebaran mineral alterasi di Lapangan Panas Bumi Wayang Windu.
Masalah utama dalam penelitian ini ialah mencari tahu bagaimana cara mengidentifikasi sebaran
mineral alterasi hidrotermal permukaan menggunakan data satelit hiperspektral serta bagaimana
cara memetakan zona alterasi berdasarkan sebaran mineral alterasi di Lapangan Panas Bumi
Wayang Windu. Data citra satelit Hyperion diperoleh dari web https://earthexplorer.usgs.gov dan
untuk memvalidasi hasil olahan citra satelit, digunakan 45 data sampel lapangan yang dianalisis
menggunakan spektroskopi spektral (ASD) dan X-Ray Difraction (XRD). Pemetaan mineral
dengan data indraja menggunakan dua metode yakni Spectral Angle Mapper (SAM) dan Linear
Spectral Unmicing (LSU), SAM dan LSU dijalankan menggunakan dua data input endmember
yang hasilnya akan dibandingkan dengan hasil XRD. Hasil analisis dalam penelitian ini
menunjukkan kehadiran dari mineral-mineral dari grup alunit, kaolin, kuarsa, zeolit dan klorit.
pengelompokkan tipe alterasi didasarkan pada kemunculan mineral ialah alterasi propilitik dan
alterasi argilik lanjut, dengan dominasi alterasi propilitik pada daerah dengan sedikit vegetasi atau
area terbuka.