DETAIL DOCUMENT
ANALISIS MERKURI DARI GAS TANAH UNTUK DELINEASI ZONA POTENSIAL PANAS BUMI DI LAPANGAN PANAS BUMI GUNUNG PATUHA, KECAMATAN CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Abyan Ilmanto, Ahmad (STUDENT ID : 12115056)
(LECTURER ID : 0028067906)
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Isu pemanasan global harus segera ditanggapi dengan mengurangi emisi karbon. Namun di Indonesia, kebutuhan energi utama sebagian besar dipenuhi dengan menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara. Pemanfaatan energi panas bumi merupakan sebuah alternatif energi bersih dan terbarukan untuk menjawab permasalah yang ditimbulkan dari emisi karbon. Energi panas bumi merupakan salah satu Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dapat digunakan sebagai alternatif dari energi fosil. Berdasarkan data Outlook Energi 2016 yang diterbitkan oleh Dewan Energi Nasional, pemanfaatan EBT diproyeksikan terus meningkat hingga tahun 2050. Salah satu metode prospeksi untuk mencari zona potensial panas bumi yaitu dengan gas merkuri dalam gas tanah. Merkuri dalam gas tanah merupakan salah satu metode eksplorasi pendahuluan yang relatif murah dan efektif untuk mendeteksi reservoar panas bumi. Pengambilan data konsentrasi merkuri pada gas tanah dilakukan di delapan belas sumur uji di Lapangan Panas Bumi Patuha sekitar wilayah operasi PT Geodipa Energi. Delineasi zona potensial panas bumi di lapangan panas bumi Patuha dilakukan dengan mengkorelasikan persebaran spasial konsentrasi gas merkuri dengan struktur geologi dan litologi batuan. Penelitian dilakukan dari bulan April hingga Agustus 2019 dimana dilakukan lima kali pengukuran konsentrasi gas merkuri. Dari hasil pengukuran, diperoleh persebaran spasial konsentrasi merkuri yang tinggi pada titik PPL06 (32,41 ng/m3), PA03 (15,45 ng/m3), dan PA04 (13,18 ng/m3). Setelah dikorelasikan dengan litologi dan struktur geologi, didapat tidak adanya pengaruh antara kondisi litologi dengan konsentrasi gas terukur baik di dalam litologi maupun di batas litologi namun terdapat pengaruh antara struktur geologi dengan konsentrasi gas merkuri. Dilihat dari peta persebaran spasial konsentrasi gas merkuri, terdapat lima zona potensial yaitu terdapat pada daerah PA03 ke arah PA04, PPL05, PPL06, PPL07, dan PPL08. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung