Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Azmi, Ulil (STUDENT ID : 10712012)
(LECTURER ID : 0010058303)
(LECTURER ID : 0011046908)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Minyak zaitun mengandung triasilgliserol yang sebagian besar berupa asam lemak tidak jenuh
tunggal jenis oleat. Penentuan bilangan asam umumnya dilakukan dengan metode titrasi asambasa menggunakan KOH/NaOH. Bilangan asam (BA) dinyatakan sebagai mg KOH yang diperlukan
untuk menetralkan asam lemak bebas dalam 1 gram sampel. Pada struktur minyak terdapat gugus
fungsi asam karboksilat dari asam lemak bebas yang dapat diukur dengan FTIR sehingga bilangan
asam dapat ditentukan. Dilakukan pemanasan minyak zaitun 120
0
C selama 0, 2, 4, 6, 8, 10, dan
12 jam untuk memvariasikan bilangan asamnya. Tiap minyak zaitun ditentukan bilangan asamnya
dengan titrasi menggunakan KOH dan indikator fenolftalein. Dibuat kurva kalibrasi asam oleat
pada bilangan gelombang 1430,92 - 1342,31 cm
-1
dan 1338 - 1218,79 cm
-1
dari spektrum derivatif
serta bilangan gelombang 1770,33 dan 3463,53 cm
-1
pada spektrum absorbansi. Dilakukan
pengukuran tiap minyak zaitun hasil pemanasan dengan FTIR dan diperoleh jumlah asam oleat
masing-masing sampel. Bilangan asam untuk metode FTIR diperoleh dengan mengalikan jumlah
asam oleat dengan nilai BA dari asam oleat. Nilai bilangan asam metode FTIR pada tiap bilangan
gelombang dibandingkan secara statistik uji t data berpasangan dengan nilai bilangan asam
metode titrasi. Dari percobaan diperoleh hasil, tidak ada perbedaan bermakna antara hasil
penetapan bilangan asam metode FTIR pada bilangan gelombang 1338 - 1218,79 cm
-1
dan
3463,53 cm
-1
dengan hasil penetapan bilangan asam metode titrasi.