Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Sanjaya Pinem, Destriani (STUDENT ID : 10712059)
(LECTURER ID : 0014115202)
(LECTURER ID : 0010058303)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Biji kenari (Canarium indicum) merupakan salah satu sumber minyak nabati dan memiliki
potensi untuk digunakan secara luas. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minyak
dengan kandungan asam lemak tidak jenuh tinggi memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Oleh karena itu, peningkatan kandungan asam lemak tidak jenuh dalam minyak kenari dapat
meningkatkan penggunaan minyak kenari dalam bidang makanan, obat-obatan, dan kosmetik.
Peningkatan asam lemak tidak jenuh dilakukan menggunakan enzim yang dihasilkan Rhizopus
oryzae. Jamur Rhizopus oryzae ditumbuhkan dalam medium mengandung minyak kenari untuk
menginduksi jamur menghasilkan enzim ekstraselular. Minyak kenari diinkubasi dengan larutan
enzim dari medium dan ditentukan waktu optimum untuk reaksinya. Analisis komposisi asam
lemak dilakukan dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi setelah melalui hidrolisis dan derivatisasi
menjadi bentuk p-bromofenasil ester. Medium biakan Rhizopus oryzae mampu meningkatkan
kandungan asam lemak tidak jenuh dalam minyak kenari sebesar 2,94% pada waktu inkubasi
optimum 50 menit. Oleh karena itu, enzim dari medium biakan Rhizopus oryzae dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan kandungan asam lemak tidak jenuh yang terdapat dalam
minyak kenari.