Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Firdaus Sebayang, Rony (STUDENT ID : 12013069)
(LECTURER ID : 0024095801)
(LECTURER ID : 0016106802)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Penelitian ini berupa pemetaan geologi yang dilakukan di Daerah Sitahuis
dan sekitarnya, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara. Daerah
penelitian terletak pada koordinat 198000 mU hingga 205000 mU dan 477000 mT
hingga 485000 mT (koordinat UTM WGS84, Zona 47N) dengan luas 56 km2.
Pemetaan geologi dilakukan dengan skala 1:25.000 untuk mengetahui tatanan
geologi daerah tersebut.
Morfologi daerah penelitian memperlihatkan bentukan morfologi
perbukitan dan lembah yang memanjang arah barat laut?tenggara, serta
punggungan yang berarah barat laut?tenggara. Pola aliran sungai secara umum
merupakan pola aliran sungai subparalel, radial, trelis, dan dendritik. Geomorfologi
daerah penelitian dapat dibagi menjadi tujuh satuan, yaitu Satuan Perbukitan Intrusi
Sitahuis, Satuan Perbukitan Aliran Piroklastik Parsikaman, Satuan Lembah
Koluvial Aek Raisan, Satuan Lembah Patahan Aek Pakkuanan, Satuan Perbukitan
Monoklin Lubuksikkam, Satuan Perbukitan Monoklin Pagaran Lambung, dan
Satuan Punggungan Intrusi Parsikaman.
Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari Satuan Batuan Metasedimen yang
berumur Karbon Awal hingga Perm Awal dan terendapkan dengan mekanisme
turbidit. Kemudian satuan ini diterobos oleh Satuan Batuan Syenit Kuarsa dan
Satuan Batuan Granit Biotit, yang berumur Perm Awal. Pada bagian atas ketiga
satuan tersebut, diendapkan secara tidak selaras Satuan Batuan Tuf yang berumur
Pleistosen Akhir.
Struktur Geologi yang berkembang pada daerah penelitian terdiri dari tiga
buah sesar, yakni Sesar Mengiri Naga Timbul yang berarah barat daya?timur laut,
Sesar Menganan Aek Pakkuanan dan Sesar Menganan Aek Raisan yang berarah
barat laut?tenggara. Struktur tersebut diperkirakan akibat oleh Sistem Sesar
Sumatra yang terjadi pada Kala Oligosen.