ASPEK NEUTRONIK PADA REAKTOR TRIGA 2000 DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN THORIUM - URANIUM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Windia Fahira, Salsha (STUDENT ID : 10216101)
(LECTURER ID : 0011057807)
(LECTURER ID : 0011057807)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Sebagai bahan bakar nuklir yang tersedia di alam, Thorium terutama Thorium-232 dapat digunakan sebagai bahan bakar nuklir di reaktor nuklir sebagaimana bahan bakar Uranium. Thorium-232 merupakan bahan fertil, sehingga Thorium-232 tidak bisa bereaksi langsung menghasilkan neutron agar reaksi fisi berantai terjadi. Penggunaan Thorium-232 sebagai bahan bakar reaktor nuklir harus dikombinasikan dengan isotop fisil seperti Uranium-233 (U-233) atau Uranium-235 (U-235). Dalam penelitian ini, akan dievaluasi aspek neutronik berkaitan dengan faktor multiplikasi efektif (keff) dan reaktivitas, dimana keduanya berkaitan dengan aspek keselamatan reaktor. Perubahan reaktivitas difokuskan pada koefisien reaktivitas temperatur bahan bakar dan koefisien reaktivitas void. Reaktor yang digunakan pada penelitian ini adalah reaktor riset TRIGA 2000. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, akan digunakan program MCNPX2.6. Di dalam penelitian ini didapatkan bahwa nilai pengayaan yang memenuhi nilai keff agar tercapai kritikalitas teras reaktor adalah 4-20% untuk (Th-U233)O2 dan 10-20% untuk (Th-U235)O2. Nilai koefisien reaktivitas temperatur bahan bakar dan koefisien void untuk (Th-U233)O2 dan (Th-U235)O2 adalah negatif. Sehingga saat kenaikan temperatur bahan bakar dan kenaikan void terjadi penurunan daya reaktor. Hal ini menunjukkan bahwa reaktor mempunyai inherent safety.
Sebagai bahan bakar nuklir yang tersedia di alam, Thorium terutama Thorium-232 dapat digunakan sebagai bahan bakar nuklir di reaktor nuklir sebagaimana bahan bakar Uranium. Thorium-232 merupakan bahan fertil, sehingga Thorium-232 tidak bisa bereaksi langsung menghasilkan neutron agar reaksi fisi berantai terjadi. Penggunaan Thorium-232 sebagai bahan bakar reaktor nuklir harus dikombinasikan dengan isotop fisil seperti Uranium-233 (U-233) atau Uranium-235 (U-235). Dalam penelitian ini, akan dievaluasi aspek neutronik berkaitan dengan faktor multiplikasi efektif (keff) dan reaktivitas, dimana keduanya berkaitan dengan aspek keselamatan reaktor. Perubahan reaktivitas difokuskan pada koefisien reaktivitas temperatur bahan bakar dan koefisien reaktivitas void. Reaktor yang digunakan pada penelitian ini adalah reaktor riset TRIGA 2000. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, akan digunakan program MCNPX2.6. Di dalam penelitian ini didapatkan bahwa nilai pengayaan yang memenuhi nilai keff agar tercapai kritikalitas teras reaktor adalah 4-20% untuk (Th-U233)O2 dan 10-20% untuk (Th-U235)O2. Nilai koefisien reaktivitas temperatur bahan bakar dan koefisien void untuk (Th-U233)O2 dan (Th-U235)O2 adalah negatif. Sehingga saat kenaikan temperatur bahan bakar dan kenaikan void terjadi penurunan daya reaktor. Hal ini menunjukkan bahwa reaktor mempunyai inherent safety.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
