NERACA AIR DAN PERENCANAAN LONG STORAGE PADA LAHAN GAMBUT DI ZONA LINDUNG SUB-KHG 4 KABUPATEN PULANG PISAU, KALIMANTAN TENGAH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Luthfi Assidik, Muhammad (STUDENT ID : 15816039)
(LECTURER ID : 0020095702)
(LECTURER ID : 0024048305)
(LECTURER ID : 0020095702)
(LECTURER ID : 0024048305)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Kebakaran lahan menjadi fenomena baru di Indonesia yang terjadi secara terus menerus setiap tahunnya dan dalam skala besar semenjak tahun 2010. Kebakaran lahan sebagian besar terjadi di lahan gambut dan pada musim kering. Sehingga hal ini menjadi fokus dalam penelitian ini untuk menanggulangi permasalahan kebakaran pada lahan gambut. Dalam hal ini dilakukan pendekatan ilmu hidrologi untuk menjelaskan penyebab kebakaran yang terjadi dan juga dibuat solusi dengan pendekatan ilmu tersebut. Dari penelitian Putra (2011) diketahui bahwa kebakaran lahan gambut banyak terjadi ketika muka air tanah pada lahan gambut mencapai 0,4 meter di bawah permukaan lahannya. Maka dilakukan analisis neraca air untuk menghitung potensi air yang ada dalam lahan gambut dan juga air yang dibutuhkan untuk evapotranspirasi dan kebutuhan lainnya. Setelah didapatkan jumlah kebutuhan air, maka direncanakan desain long storage dengan volume 1,097,344 m3 yang terbagi menjadi 6 tampungan. Long storage didesain dengan panjang melintang 35 meter pada saluran kanal dan dengan pelimpas yang mempunyai ketinggian 4 meter dari dasar sungai. Dengan tampungan pada long storage maka diharapkan air yang ada tersebut dapat dimanfaatkan dalam upaya pembasahan kembali lahan gambut dan mencegah kebakaran yang berpotensi terjadi.
Kebakaran lahan menjadi fenomena baru di Indonesia yang terjadi secara terus menerus setiap tahunnya dan dalam skala besar semenjak tahun 2010. Kebakaran lahan sebagian besar terjadi di lahan gambut dan pada musim kering. Sehingga hal ini menjadi fokus dalam penelitian ini untuk menanggulangi permasalahan kebakaran pada lahan gambut. Dalam hal ini dilakukan pendekatan ilmu hidrologi untuk menjelaskan penyebab kebakaran yang terjadi dan juga dibuat solusi dengan pendekatan ilmu tersebut. Dari penelitian Putra (2011) diketahui bahwa kebakaran lahan gambut banyak terjadi ketika muka air tanah pada lahan gambut mencapai 0,4 meter di bawah permukaan lahannya. Maka dilakukan analisis neraca air untuk menghitung potensi air yang ada dalam lahan gambut dan juga air yang dibutuhkan untuk evapotranspirasi dan kebutuhan lainnya. Setelah didapatkan jumlah kebutuhan air, maka direncanakan desain long storage dengan volume 1,097,344 m3 yang terbagi menjadi 6 tampungan. Long storage didesain dengan panjang melintang 35 meter pada saluran kanal dan dengan pelimpas yang mempunyai ketinggian 4 meter dari dasar sungai. Dengan tampungan pada long storage maka diharapkan air yang ada tersebut dapat dimanfaatkan dalam upaya pembasahan kembali lahan gambut dan mencegah kebakaran yang berpotensi terjadi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
