DELINIASI POROSITAS BATUAN KARBONAT DARI PETROPHYSICS MENGGUNAKAN SEISMIK INVERSI SIMULTAN DAN MULTI-ATTRIBUTE PADA LAPANGAN “JULI†CEKUNGAN JAWA TIMUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Julianti, Dwi (STUDENT ID : 12316008)
(LECTURER ID : 0010106302)
(LECTURER ID : 0010106302)
Subject
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya energi. Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di Indonesia membantu memenuhi kebutuhan energi di Indonesia. Kegiatan eksplorasi di Indonesia membantu menemukan potensi sumber energi seperti minyak dan gas. Karakterisasi reservoir dengan petrofisika dapat diterapkan untuk menentukan litologi, porositas, saturasi air, dan permeabilitas batuan di bawah tanah. Salah satu aspek penting dalam mendefinisikan reservoir adalah memahami porositas dari reservoir target. Pada penelitian ini akan dihitung porositas neutron-density di reservoir dengan menggunakan analisis petrofisika. Dari analisis sensitivitas, S-impedansi dapat digunakan untuk membagi daerah shale dan karbonat. Setelah menentukan porositas reservoir, dalam tugas akhir ini akan diterapkan inversi seismik simultan untuk mendapatkan volume Pimpedansi, S-impedansi, dan densitas untuk mengidentifikasi area target. Porositas yang dihasilkan sebelumnya akan dipetakan dengan menerapkan multi-attribute seismik. Kombinasi area densitas rendah dan area porositas tinggi pada kedua peta dapat digunakan untuk melihat deliniasi area target guna meyakinkan area mana selanjutnya untuk sumur produksi.
Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya energi. Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di Indonesia membantu memenuhi kebutuhan energi di Indonesia. Kegiatan eksplorasi di Indonesia membantu menemukan potensi sumber energi seperti minyak dan gas. Karakterisasi reservoir dengan petrofisika dapat diterapkan untuk menentukan litologi, porositas, saturasi air, dan permeabilitas batuan di bawah tanah. Salah satu aspek penting dalam mendefinisikan reservoir adalah memahami porositas dari reservoir target. Pada penelitian ini akan dihitung porositas neutron-density di reservoir dengan menggunakan analisis petrofisika. Dari analisis sensitivitas, S-impedansi dapat digunakan untuk membagi daerah shale dan karbonat. Setelah menentukan porositas reservoir, dalam tugas akhir ini akan diterapkan inversi seismik simultan untuk mendapatkan volume Pimpedansi, S-impedansi, dan densitas untuk mengidentifikasi area target. Porositas yang dihasilkan sebelumnya akan dipetakan dengan menerapkan multi-attribute seismik. Kombinasi area densitas rendah dan area porositas tinggi pada kedua peta dapat digunakan untuk melihat deliniasi area target guna meyakinkan area mana selanjutnya untuk sumur produksi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
