DETAIL DOCUMENT
IDENTIFIKASI ZONA PROSPEKTIF RESERVOIR KARBONAT DENGAN PENDEKATAN FISIKA BATUAN DAN EXTENDED ELASTIC IMPEDANCE (EEI) PADA LAPANGAN “BAP”, CEKUNGAN SUMATERA SELATAN
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Amarta Prayoga, Bima (STUDENT ID : 22318302)
(LECTURER ID : 0005026303)
(LECTURER ID : 0007126202)
(LECTURER ID : 0010106302)
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Salah satu jenis reservoir yang memiliki potensi cukup besar yakni reservoir karbonat. Namun reservoir karbonat memiliki sifat heterogenitas terkait bentuk pori sehingga perlu dilakukan pendekatan fisika batuan terlebih dahulu sebelum inversi seismik dilakukan agar dapat mengetahui zona prospek karbonat tersebut. Pendekatan fisika batuan yang dilakukan yakni estimasi modulus matriks menggunakan persamaan Krief dkk, (1999) pada ?ma dan estimasi aspek rasio menggunakan modifikasi model Kumar dan Han (2005) menunjukan karbonat prospek SW< 0.75 dan Porositas > 10% memiliki rentang aspek ratio 0.10-0.30 didominasi oleh bentuk pori batuan Reference Pore + Stiff Pore. Inversi seismik menunjukan bahwa dengan pendekatan extended elastic impedance menghasilkan parameter elastik dari LambdaRho berpadanan reflektivitas EEI (3300) dan Mu-Rho bepadanan dengan reflektivitas EEI (710) terdapat karbonat porous (Mu-Rho 26-33 GPa*g/cc) dan tersaturasi hidrokarbon (Lambda-Rho < 50 GPa*g/cc) berada di area tengah (sekitar sumur) dimana pelamparan semakin kesamping semakin menipis ketebalan mencapai 10 ms. Sehingga berdasarkan studi geologi bahwa Formasi Baturaja terbentuk karena adanya platform yang relatif tight dan reef yang relatif porous memiliki kesesuaian dari pemodelan fisika batuan dan inversi seismik menggunakan extended elastic impedance yang menandakan reservoir karbonat pada bagian reef lapangan ?BAP? merupakan jenis good quality reservoir dengan porositas yang tinggi dan tersaturasi hidrokarbon. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung