DETAIL DOCUMENT
STUDI KUALITAS 3D SEISMIC IMAGE DENGAN HASIL ANALISIS KECEPATAN NMO, DMO, DAN CRS
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Tabina Joebhaar, Diya (STUDENT ID : 12316021)
(LECTURER ID : 0007126202)
(LECTURER ID : 0028097002)
(LECTURER ID : 0011046907)
(LECTURER ID : 0010106302)
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Proses pengolahan data seismik refleksi bertujuan untuk menghasilkan gambar lapisan bawah permukaan bumi. Rangkaian tahapan serta berbagai metode pengolahan dilakukan dengan harapan bisa menaikkan signal-to-noise ratio guna menghasilkan gambar bawah permukaan yang paling representatif. Tahapantahapan penting dalam pengolahan data seismik refleksi adalah stacking dan migrasi. Ada tiga metode stacking yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu Normal Moveout (NMO) dan Dip Moveout (DMO) yang termasuk dalam metode stacking konvensional, serta metode stacking Common Reflection Surface (CRS). Ketiga metode stacking ini dilakukan dengan menggunakan hasil analisis kecepatan dari masing-masing metode tersebut. Setelah proses stacking, hasil analisis kecepatan NMO, DMO, dan CRS juga digunakan untuk proses Kirchhoff prestack time migration (PSTM). Ketiga metode akan diuji untuk melihat metode mana yang dapat menghasilkan seismic image yang paling baik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data seismik sintetik 3D model Gulf AK. Karena model ini memiliki struktur bawah permukaan dengan perbedaan kemiringan yang cukup signifikan, metode CRS diharapkan dapat menghasilkan seismic image yang lebih baik. Hal ini dikarenakan metode CRS menggunakan tiga operator stacking sedangkan metode konvensional hanya menggunakan satu. Tiga operator stacking CRS ini dipengaruhi oleh kemiringan reflektor. Analisis perbandingan hasil stacking dan migrasi akan dilihat secara kualitatif berdasarkan semblance kecepatan, penampang seismik akhirnya, serta ekstraksi wavelet dan spektrum amplitudonya. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung