DETAIL DOCUMENT
PEMODELAN INVERSI 4D MASSA JENIS BAWAH PERMUKAAN UNTUK DATA GRAVITASI HIBRIDA MENGGUNAKAN PENDEKATAN ALGORITMA GENETIKA
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Gunawan, Indra (STUDENT ID : 32314002)
(LECTURER ID : 0010055202)
(LECTURER ID : 0004056401)
(LECTURER ID : 0009125902)
(LECTURER ID : 0002047401)
(LECTURER ID : 0001018601)
Subject
 
Datestamp
0000-00-00 00:00:00 
Abstract :
Penggunaan data gravitasi lubang bor sebagai pelengkap data gravitasi permukaan diyakini mampu meningkatkan resolusi hasil inversi bawah permukaan, namun metode pengolahan data hibrida ini juga masih menjadi tantangan tersendiri. Pada disertasi ini kami melaporkan beberapa catatan mengenai pengaruh posisi dan jumlah lubang bor terhadap resolusi hasil inversi pada teknik inversi dengan pendekatan algoritma genetika. Tujuan dari inversi yang dilakukan adalah untuk menetukan batas kontak antara objek massa jenis dan objek latarnya yang diwakili oleh satu bit kromosom yang merepresentasikan nilai massa jenis tersebut. Kami menguji metode inversi yang dibuat menggunakan data sintetik serta digitasi data lapangan injeksi air di Prudhoe, Alaska untuk meyakinkan bahwa metode perhitungan yang kami bangun mampu digunakan untuk memodelkan kondisi lapangan yang sebenarnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi data gravitasi lubang bor mampu meningkatkan keberhasilan inversi hingga 13.33% pada model sintetik, dan 4.39% pada model lapangan jika diletakkan pada posisi yang tepat. Lokasi lubang bor yang paling sesuai untuk mendapatkan hasil terbaik berada pada posisi yang paling simetri terhadap geometri objek massa jenis yang sedang diinvetigasi. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa penambahan data gravitasi lubang bor tidak serta merta meningkatkan keberhasilan inversi jika lubang bor tidak berada pada posisi yang tepat. Hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi posisi peletakan atau pemilihan lubang bor yang akan digunakan sebagai lokasi pengambilan data gravitasi agar mendapatkan hasil inversi bawah permukaan yang optimal. Dengan demikian, untuk mendapatkan hasil investigasi bawah permukaan yang lebih efektif, survei gravitasi permukaan 4D harus dilakukan sebelum menentukan posisi lubang bor. Survey permukaan ini bertujuan untuk mengetahui kesimetrian objek massa jenis pada penampang horizontal. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung