Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Adi Nugraha, Alvin (STUDENT ID : 29119448)
(LECTURER ID : 0015128209)
Subject
Manajemen umum
Datestamp
0000-00-00 00:00:00
Abstract :
Jumlah pengguna internet seluler di Indonesia terus bertambah selama beberapa tahun
terakhir karena munculnya teknologi telekomunikasi seluler. Namun, saat ini
pertumbuhannya terus menurun dari tahun ke tahun. Persaingan di industri telekomunikasi
seluler sangat ketat. Hal tersebut membuat setiap perusahaan kesulitan untuk meningkatkan
pendapatan dan laba bersihnya. Jumlah pengguna internet seluler yang terus meningkat
tidak serta merta berarti pertumbuhan positif bagi lima besar perusahaan telekomunikasi
seluler di Indonesia. Itu membuat perusahaan lebih memfokuskan investasi mereka pada
peningkatan volume data per pelanggan. Oleh karena itu, meningkatkan repurchase
intention menjadi kunci utama bagi perusahaan. Hal itu dapat dilakukan dengan
meningkatkan customer satisfaction melalui penentuan segmen pasar yang tepat dan
preferensi pelanggan utama. Memahami segmentasi dan preferensi pelanggan sangat
penting untuk meningkatkan repurchase intention (yaitu konsumsi data per pengguna) dan
customer satisfaction. Sebagai tanggapan, kami menyajikan wawasan baru tentang
segmentasi dan preferensi pengguna internet seluler. Dengan menggunakan data kuesioner
lebih dari 500 responden, penerapan k-modes clustering dan logistic regression dilakukan
untuk menetapkan model segmentasi dan preferensi pelanggan.
Berdasarkan hasil metode clustering, terlihat bahwa industri memiliki dua segmen pasar
utama. Profil segmen pertama dapat digambarkan sebagai orang dengan usia remaja akhir
yang merupakan pelajar dengan penghasilan di bawah Rp 3 juta dan membayar biaya pulsa
dan internet antara Rp50 ribu - 100 ribu. Mayoritas aktivitas bermain media sosial/chatting
dan tidak menggunakan fitur Dual-SIM. Sedangkan profil segmen kedua dapat
digambarkan sebagai seseorang dengan usia remaja akhir hingga dewasa awal yang
merupakan karyawan dengan penghasilan lebih dari Rp 5 juta dan membayar biaya pulsa
dan internet di atas Rp 100 ribu. Mayoritas aktivitas bermain media sosial/chatting dan
video call/free call, serta menggunakan fitur Dual-SIM.
Berdasarkan metode predictive analytics, pelanggan memilih Telkomsel dan XL Axiata
karena lebih mengutamakan kecepatan internet, jangkauan jaringan, kekuatan sinyal,
ukuran bonus menit nelpon, ukuran bonus SMS, penawaran eksklusif lainnya, kualitas
customer care, dan ketersediaan pusat layanan. Sedangkan pelanggan memilih Indosat, Tri,
dan Smartfren karena lebih menyukai harga paket yang terjangkau dan ukuran kuota
internet yang lebih besar. Kemudian hasil data mining dalam penelitian ini akan digunakan
oleh perusahaan sebagai bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk melakukan
tindakan guna meningkatkan kepuasan pelanggannya. Ini bisa menjadi dasar untuk
membuat strategi bisnis, strategi pemasaran, atau bahkan strategi pengembangan produk.