Abstract :
Komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Setiap pribadi manusia bisa membagi isi pikiranya, ide gagasan, isi hati dan berbagai
pengalaman hidup kepada manusia lain hanya melalui komunikasi. Umumnya
komunikasi dipahami sebagai bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun
non-verbal untuk menyampaikan pesan tertentu kepada pribadi lain.
Tempat pertama dan utama di mana seorang pribadi mulai belajar
berkomunikasi adalah dalam keluarga. Komunikasi yang dalam keluarga dinmakan
komunikasi interpersonal yang terjadi antara suami dengan istri, istri dengan anak,
suami dengan anak dan anak dengan anak secara tatap muka. Idealnya Komunikasi
interpersonal dalam keluarga bersifat transaksional di mana setiap pribadi
berkomunikasi dengan (with) bukan komunikasi kepada (to).
Baik atau buruknya komunikasi dalam keluarga sangat berpengaruh pada
proses perkembangan kepribadian anak, sebab kepribadian merupakan sistem
organisasi dinamik psiko fisik yang terbentuk karena dua hal yaitu faktor genetik dan
proses interaksi yang terjadi dengan lingkungan tempat seorang dibesarkan. Proses
interaksi tersebut terwujud dalam komunikasi yang berlansung dalam keluarga.
Merujuk pada Freud bahwa lima tahun awal masa kanak-kanak sangat besar
pengaruhnya terhadap proses pembentukan kepribadian anak. Oleh karena itu
komunikasi interpersonal yang terjadi antara suami istri, ayah dengan anak, ibu
dengan anak dan anak dengan anak sangat penting dalam membentuk perkembangan
kepribadian anak. Aspek aspek kepribadian anak yang bisa dibentuk melalui
komunikasi adalah perkembangan kognitif, perkembangan