Abstract :
Karya ilmiah ini merupakan sebuah upaya penulis untuk mengemukakan tentang
tugas dan tanggung jawab sosial negara dalam pemikiran etika politik Franz
Magnis Suseno. Etika sebagai cabang dari filsafat, adalah pemikiran kritis tentang
moralitas. Etika dibedakan dari moral. Perbedaan antara keduanya terletak pada,
etika merupakan sebuah ilmu, sementara moral selalu merujuk pada baik
buruknya manusia sebagai manusia. Norma-norma moral menentukan betul
salahnya sikap dan tindakan manusia. Sementara itu, etika mengupas tentang
pertanyaan mengapa manusia mengikuti ajaran moral tertentu.
Magnis merumuskan etika politik sebagai filsafat moral tentang dimensi politis
manusia. Ia berfungsi mengupas argumentasi-argumentasi dan pernyataanpernyataan
ilmu politik dari segi hakekat dan mempersoalkan pola-pola legitimasi
dan tuntutan normatif dasar. Etika politik tidak bertujuan untuk mengkotbahi para
politisi, melainkan bagaiamana mengupas pandangan-pandangan dasar tentang
harkat kemanusiaan dan keberadaan kehidupan di hadapan kekuasaan. Dia
menyangkut erat dimensi hukum dan kekuasaan negara. Untuk itu, dia
mempertanyakan apakah suatu hukum tertentu adil dan apakah kekuasaan tertentu
legitim? Lebih luas lagi, etika politik menyangkut pertanyaan untuk apa negara
ada.
Negara menurut Magnis merupakan lembaga pusat yang menjamin kesatuan
politis masyarakat. Sebagai pelembagaan dari kedaulatan rakyat, negara memiliki
sejumlah kekuasaan juga tugas dan tanggung jawab. Tugas negara meliputi tiga
hal pertama, mewujudkan kesejahteraan umum, kedua menjamin penghormatan
terhadap martabat manusia dan pemastian terciptanya keadilan hukum. Sementara
tanggung jawab sosial negara lebih kepada pemastian keadilan sosial bagi warga
negara yang kurang mampu, miskin dan tidak mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya sendiri.
Dari hasil penelitian itu, penulis menemukan bahwa pemikiran etika politik
Magnis Suseno sangat relevan untuk konteks Indonesia masa kini terutama dalam
hal hak-hak asasi manusia, keadilan sosial, hubungan antara negara dan agama
serta usaha mewujudkan negara yang demokratis.
Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan karya ilmiah ini adalah analisis
depkriptif kritis. Penulis menggunakan buku Etika Politik Prinsip Moral Dasar
Kenegaraan Modern karya Franz Magnis Suseno sebagai sumber utama.
Keseluruhan karya ilmiah ini berjumlah empat bab.