Abstract :
Politik berkaitan dengan cara mengatur negara demi menjamin kebaikan
bersama seluruh warga masyarakat yang terdapat di dalam negara bersangkutan.
Tugas utama politik adalah menjamin terpeliharanya keluhuran dan kesucian
martabat manusia dalam bentuk perjuangan untuk mewujudkan keadilan dan
kesejahteraan bersama. Dengan demikian, politik menjadi sangat bernilai. Politik
disebut suci dan luhur. Namun, politik menjadi problematis karena perjuangan
untuk kebaikan bersama tersebut digantikan dengan perjuangan untuk memenuhi
kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Kekuasaan politis disalahgunakan
sehingga mengorbankan kepentingan bersama seluruh warga masyarakat. Hal itu
tercermin dalam tindakan KKN yang menggurita di negeri ini. Selain itu, politik
menjadi ruang jual beli kekuasaan dalam bentuk money politic, lahan yang subur
bagi peneyebaran hoax yang memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa, serta
tempat saling mengalahkan satu sama lain yang berbeda secara identitas dalam
identity politic.
Di tengah situasi pelik yang menimpa dunia perpolitikan bangsa ini, OMK
diharapkan tampil sebagai garam dan terang dunia yang membawa politik kembali
kepada tugas dan tanggungjawabnya yang sesungguhnya, yakni mengabdi kepada
keluhuran martabat manusia dengan mengupayakan keadilan dan kesejahteraan
bersama dalam masyarakat. Hal itu sejalan dengan kehendak Allah sebagaimana
ditemukan dalam Kitab Suci dan Ajaran Sosial Gereja. OMK juga diharapkan
untuk menjadi warga negara yang berpolitik sesuai dengan semangat Pancasila
sebagai prinsip dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal penting yang
digarisbawahi adalah transformasi diri OMK dari pribadi-pribadi apolitis menjadi
pribadi-pribadi yang peduli, inklusif, kritis dan memiliki komitmen bersama yang
kuat demi kebaikan hidup bersama