DETAIL DOCUMENT
Peran Ekaristi Dalam Proses Pembinaan Calon Imam Di Seminari Menengah KPA St. Paulus Mataloko
Total View This Week13
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
DIN, Stefanus Pani Surya
Subject
BR Christianity 
Datestamp
2020-11-11 23:38:47 
Abstract :
Perayaan Ekaristi adalah perayaan liturgis Gereja yang resmi yang mempersatukan umat dengan Kristus. Kristus yang hadir dalam perayaan Ekaristi menjadi bukti nyata bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan manusia dalam ziarah kehidupan di muka bumi ini. Melalui santapan tubuh dan darah-Nya dalam perayaan Ekaristi manusia dikuatkan dan mengalami persatuan dengan-Nya. Persatuan ini melambangkan relasi antara yang ilahi dan insani dalam dan melalui Kristus yang mempersembahkan diriNya demi keselamatan dunia.1 Ekaristi dan Imamat adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Hal ini dikarenakan Ekaristi menjadi alasan yang sangat mendasar adanya sakramen imamat atau panggilan menuju imamat itu sendiri. Tanpa Ekaristi calon imam akan kehilangan atau tak mempunyai dasar terdalam dari panggilannya. Keeratan hubungan antara imamat dan Ekaristi ini juga menjadikan Ekaristi sebagai sebuah kekuatan tersendiri bagi setiap umat beriman teristimewa orang – orang yang dipanggil secara khusus untuk mengikuti Kristus yakni para calon imam atau para seminaris dalam menjalani masa formasi menuju puncak imamat. Oleh sebab itu setiap imam dan calon imam mesti bersatu dengan pokok anggur kebenaran yang mengalirkan kekuatan rohani yakni Yesus Kristus itu sendiri dalam Ekaristi. Seminari Menengah KPA St. Paulus Mataloko sebagai sebuah lembaga pembentukan calon imam tentu dengan visi dan misi yang ada, mengarahkan setiap seminaris yang dididik menuju kepada cita – cita para seminaris yakni imamat suci. Dalam proses pembinaan ini para seminaris dibentuk dan ditempa dengan berbagai macam metode dan aturan yang ada yang berlandaskan kententuan pembinaan calon imam pada umumnya. Berdasarkan pemikiran di atas maka penulis mencoba membuat sebuah tulisan dengan judul “ PERAN EKARISTI DALAM PROSES PEMBINAAN CALON IMAM DI SEMINARI MENENGAH KPA ST. PAULUS MATALOKO” Penulis bermaksut memberi penekanan pada peran Ekaristi dalam proses pembinaan calon imam di Seminari Menengah KPA St. Paulus Mataloko. Dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwa Ekaristi sangat berperan dalam proses pembentukan mereka. Hampir semua seminaris sungguh memahami peran dari perayaan Ekaristi itu sendiri dan mengimplementasikan buah – buah ekaristi dalam kehidupan sehari – hari walaupun dalam proses pembinaan sering mengelami up dan down. Namun sebagai formadi tentu mereka senantiasa membuntuhkan bimbingan dan pendampingan para formator agar perjalanan panggilan imamat mereka senantiasa mencerminkan Kristus yang memanggil mereka untuk mewartakan kabar gembira terkhususnya Sakramen Ekaristi Sendiri dan juga mereka akan semakin menyadari bahwa cinta akan panggilan hadir dan nyata ada karena adanya Ekaristi. Untuk Ekaristi panggilan imamat itu ada. Hal ini mau mengatakan bahwa Ekaristi mempunyai peran yang amat penting dan tak tergantikan dalam kehidupan calon imam. Ekaristi mengubah setiap orang yang dipanggil-Nya menjadi seorang pribadi yang baru. Ekaristi menjadi suatu kekuatan rohani yang luar biasa dalam proses pembentukan panggilan menuju imamat. Ia membangun dan memperkokoh kehidupan spiritual calon imam dan juga persaudaraan di antara calon imam itu sendiri dan juga umat Allah. Dengan demikian Ekaristi memainkan peranan yang sangat penting dalam proses formasi calon imam. 
Institution Info

INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO