Abstract :
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk (1) menjelaskan pengaruh media sosial
terhadap komunikasi interpersonal orangtua dan remaja, (2) menjelaskan dan
mendeskripsikan media sosial dan komunikasi interpersonal, (3) menjelaskan
komunikasi interpersonal orangtua dan remaja, dan (4) menjelaskan upaya-upaya
untuk meningkatkan komunikasi interpersonal orangtua dan remaja, serta (5)
memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana (S1) Filsafat pada Sekolah
Tinggi Filsafat Katolik Ledalero.
Latar belakang penulisan skripsi ini adalah realitas penggunaan media sosial
oleh orangtua dan remaja yang menghambat dan mempengaruhi komunikasi
interpersonal antara keduanya. Kecenderugan dalam penggunaannya menyebabkan
relasi antara keduanya menjadi renggang. Penggunaan media sosial secara
berlebihan telah menciptakan jarak antara orangtua dan remaja di dalam keluarga.
Media sosial berhasil mengalihkan fokus perhatian baik dari orangtua maupun
remaja. Keduanya sibuk dan nyaman dengan aktivitas di media sosial masingmasing.
Akibatnya, komunikasi interpersonal antara keduanya menjadi terhambat
dan hal ini berdampak pula bagi perkembangan remaja, di mana kebutuhan pada
masa-masa remaja tidak terpenuhi secara baik.
Obyek kajian dari penulisan skripsi ini adalah pengaruh media sosial
terhadap komunikasi interpersonal orangtua dan remaja. Metode yang digunakan
adalah metode analisis data skunder. Penulis mencari, membaca dan memilah
sumber-sumber dan data-data yang sesuai dengan obyek kajian skripsi ini. Sumbersumber
tekstual diperoleh dari buku, majalah dan jurnal serta data-data yang terkait
dengan kajian tersebut diperoleh dari sumber tekstual dan media online lainnya.
Berdasarkan hasil kajian penulis, disimpulkan bahwa kecenderungan
dalam penggunaan media sosial baik oleh orangtua dan remaja dapat
mempengaruhi komunikasi interpersonal antara keduanya. Beberapa pengaruh
yang dimaksudkan adalah sebagai berikut: (1) media sosial dapat mengurangi
kebersamaan dalam keluarga. Hal ini diakibatkan oleh kesibukan orangtua dan
remaja yang meningkat, media sosial dijadikan sarana komunik orangtua dan
remaja, dan media sosial digunakan untuk memenuhi kebutuhan berelasi dengan
orang lain. (2) Media sosial dapat melunturkan peran orangtua, (3) media sosial
dapat menyebabkan kesepian dan ketergantungan bagi remaja, dan (4) media sosial
dapat menurunkan intensitas dan efektivitas komunikasi interpersonal.
Oleh karena itu, komunikasi interpersonal antara orangtua dan remaja perlu
ditingkatkan guna mengurangi pengaruh dari kecenderungan penggunaan media
sosial dan sekaligus membantu orangtua dalam peranannya untuk mendampingi
remaja dalam masa perkembangannya. Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh
orangtua dan remaja, antara lain: (1) menciptakan dan memanfaatkan waktu luang
untuk berada bersama dalam keluarga, (2) mengaplikasikan pola pengasuhan yang
tepat dalam proses pendampingan bagi remaja-remaja yang hidup berdampingan
dengan teknologi, dan (3) membudayakan sharing bersama dalam keluarga, agar
tercipta keterbukaan antara orangtua dan remaja.