DETAIL DOCUMENT
Program Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Di Stasi Bea Muring Paroki St. Damian Bea Muring Sebagai Contoh Pembangunan Integral Seturut Ajaran Ensiklik Populorum Progressio
Total View This Week14
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
SAN, Sirilus
Subject
BR Christianity 
Datestamp
2020-10-16 07:46:55 
Abstract :
Penelitian ini bertujuanuntuk mendeskripsikan program pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Stasi Bea Muring paroki St. Damian Bea Muring sebagai contoh pembangunan integral seturut ajaran ensiklik Populorum Progressio. Metode yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Peneliti melakukan analisis deskriptif terhadap program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Stasi Bea Muring Paroki St. Damian Bea Muring menggunakan ensiklik Populorum Progressio sebagai pendekatannya. Sumber data utama dalam penelitian ini diperoleh dari data-data tertulis terutama arsip-arsip tentang program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga MikrohidroWae Rina Bea Muring. Arsip-arsip tersebut berupa laporan pertanggung jawaban program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dan materi sosialisasi program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Data-data ini dihasilkan oleh Romo Marselus Hasan, Pr sebagai penggagas program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Stasi Bea Muring. Selain itu data utama dalam penelitian ini juga diperoleh dari para informan melalui wawancara. Para informan tersebut adalah orang-orang yang berperan penting dalam pelaksanaan program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Stasi Bea Muring. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Tipe wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertanyaan lisan tidak berstruktur. Pewawancara berusaha menggali informasi sebanyak-banyaknya dari para informan kunci terkait dengan hal yang ingin diteliti penulis. Pewawancara memakai tipe wawancara tidak terstruktur. Pewawancara dibimbing oleh suatu interview quide yaitu catatan-catatan tentang informasi yang ingin diperoleh peneliti. Metode observasi, peneliti gunakan untuk melihat lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, bangunan-bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dan sarana-sarana Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Teknik pengumpulan data yang ketiga adalah pengumpulan data dengan menggunakan studi pustaka. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data dari arsip-arsip, majalah, surat kabar, video kegiatan, foto-foto kegiatan dan lain-lain yang berhubungan dengan penelitian. Berkaitan dengan analisis data, ada tiga langkah yang ditempuh peneliti dalam analisis data dalam penelitian ini yakni reduksi data, pengorganisasian data, verifikasi dan simpulan data. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Stasi Bea Muring Paroki St. Damian Bea Muring merupakan contoh pembangunan integral seturut ajaran ensiklik Populorum Progressio. Program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro yang dicanangkan oleh Paroki St. Damian Bea Muring di Stasi Bea Muring tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi semata. Dalam arti hanya untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang menunjang kesejahteraan ekonomi umat Stasi Bea Muring. Program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Stasi Bea Muring berorientasi pada pengembangan manusia seutuhnya. Hal ini sesuai dengan ajaran ensiklik Populorum Progressio. Metode pelaksanan program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro yang dilaksanakan secara swadaya dengan berbagai syarat dan aturan serta bagaimana mengatasi tantangan dalam menyukseskan program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro menunjukkan program ini tidak hanya berorientasi pada pengembangan aspek ekonomi semata melainkan juga aspek budaya, politik, ekologi, dan religius. Hal ini terlihat dalam dampak-dampak yang timbulkan dari program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro secara swadaya di Stasi Bea Muring. Dari hasil kajian tentang ajaran ensiklik Populorum Progressio, program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Stasi Bea Muring menampilkan contoh pengembangan manusia seutuhnya. Ada beberapa hal yang menunjukkan program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro sebagai contoh pembangunan integral. Pertama, program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Stasi Bea Muring lahir dari keprihatinan Gereja Paroki St. Damian Bea Muring terhadap situasi penderitaan umat Stasi Bea Muring karena keterbelakangan, ketidaktersediaan energi listrik. Kedua, program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Stasi Bea Muring mengedapankan kerja sama dalam semangat solidaritas untuk mengatasi kesulitan energi listrik yang memadai. Ketiga, program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Stasi Bea Muring berorientasi pada pengembangan manusia seutuhnya. Bukan hanya aspek ekonomi yang menjadi sasaran pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga MikrohidroWae Rina Bea Muring, melainkan juga budaya, ekologi, politik dan religius 
Institution Info

INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO