ANALISA INTERKONEKSI SISTEM KALIMANTAN SELATAN
DAN KALIMANTAN TENGAH DENGAN BEROPRASINYA
PLTU PULANG PISAU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara
Author
FEBRIANINI, DYAH RETNO
Subject
Teknik Elektro
Datestamp
2019-11-08 04:07:42
Abstract :
Listrik di Kalimantan Tengah terutama dipasok oleh sistem Barito dan oleh sistem terisolasi terpencar yang dihasilkan dari pembangkit diesel. Sitem Barito adalah sistem interkoneksi listrik dengan line transmisi sebesar 150 KV dan70 KV yang mencakup Kalimantan Selatan dan Tengah, dan jaringan listrik tersebut terhubung ke pembangkit listrik tenaga hidro, batubara, dan diesel. Sebanyak 80% sistem Barito terkonsentrasi di Kalimantan Selatan, sementara 20% lainnya dari Kalimantan Tengah, khusus nya ibukota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan. PLN saat ini tengah berupaya untuk mengatasi masalah keterbatasan kapasitas pembangkitan listrik untuk memenuhi kebutuhan provinsi dengan mulai mengembangkan pembangkit listrik tenaga uap di beberapa wilayah. Oleh karena itu direncanakan pembangunan PLTU batu bara berdaya 2x60 MW di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Dalam penulisan proyek akhir ini akan membahas tentang analisa aliran total bertambahnya daya pasok dan perubahan tegangan yang mendekati batas nilai yang diperbolehkan dalam sistem Barito setelah masuknya PLTU Pulang Pisau pada system dengan menggunakan software DIgSAILENT. Dari hasil analisa daya dan tegangan pada singeline menunjukkan adanya perubahan total daya pasok pembangkit dan terjadinya perubahan tegangan.
Listrik di Kalimantan Tengah terutama dipasok oleh sistem Barito dan oleh sistem terisolasi terpencar yang dihasilkan dari pembangkit diesel. Sitem Barito adalah sistem interkoneksi listrik dengan line transmisi sebesar 150 KV dan70 KV yang mencakup Kalimantan Selatan dan Tengah, dan jaringan listrik tersebut terhubung ke pembangkit listrik tenaga hidro, batubara, dan diesel. Sebanyak 80% sistem Barito terkonsentrasi di Kalimantan Selatan, sementara 20% lainnya dari Kalimantan Tengah, khusus nya ibukota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan. PLN saat ini tengah berupaya untuk mengatasi masalah keterbatasan kapasitas pembangkitan listrik untuk memenuhi kebutuhan provinsi dengan mulai mengembangkan pembangkit listrik tenaga uap di beberapa wilayah. Oleh karena itu direncanakan pembangunan PLTU batu bara berdaya 2x60 MW di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Dalam penulisan proyek akhir ini akan membahas tentang analisa aliran total bertambahnya daya pasok dan perubahan tegangan yang mendekati batas nilai yang diperbolehkan dalam sistem Barito setelah masuknya PLTU Pulang Pisau pada system dengan menggunakan software DIgSAILENT. Dari hasil analisa daya dan tegangan pada singeline menunjukkan adanya perubahan total daya pasok pembangkit dan terjadinya perubahan tegangan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
