HUBUNGAN ANTARA PEMBERANTASAN JENTIK NYAMUK
DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DI DESA
BUNGURASIH RT 02-RW 03 KECAMATAN WARU
KABUPATEN SIDOARJO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Surabaya
Author
Wonda, Yerin
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2019-09-19 04:45:05
Abstract :
Pemberantasan jentik nyamuk (PSN) adalah kegiatan yang dilakukan untuk memberatas telur, jentik dan kepompong nyamuk aedes aegypti ,sehingga pengurangi adanya penularan penyakit Demam berdarah (DBD).Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara Pemberantasan Jentik Nyamuk dengan Kejadian Demam Berdarah di Desa Bungurasih Dalam RT 02 - RW 03 Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan metode: Cross-sectional,sampel berjumlah 32 orang responde,intrumen pengukuran menggunakan kuesioner.pembahasan: Didapatkan 32 warga yang tidak melakukan pemberantasan jentik nyamuk (PJN) 19 orang (59%), dan dari 19 orang tersebut yang mengalami kejadian demam berdarah sebanyak 12 orang (63%) sedangkan tidak mengalami kejadian demam berdarah 7 orang (37%).Dan dari 32 responden yang melakukan pemberantasan jentik nyamuk (PJN) 13 orang (41%) dan dari 13 orang tersebut yang mengalami kejadian demam berdarah sebanyak 8 orang (62%) dan yang tidak mengalami kejadian demam berdarah 5 orang (38%).dengan Ujian Statistik menggunakan Chi Square dengan diperoleh hasil nilai 0, 009 jika di bandingkan dengan maka nilai p <α=0,05) ada hubungan antara pemberantasan jentik nyamuk dengan kejadian demam berdarah di Desa Bungurasih Dalam RT 02- RW 03 Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.Kesimpulan : Untuk mencegah terjadinya deman berdarah dengan memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada masyarakat untuk memberatas sarang nyamuk (PSN),pemeriksan jentik berkala(PJB) dan penyelidikan epidemiologi 24 jam oleh petugas.
Pemberantasan jentik nyamuk (PSN) adalah kegiatan yang dilakukan untuk memberatas telur, jentik dan kepompong nyamuk aedes aegypti ,sehingga pengurangi adanya penularan penyakit Demam berdarah (DBD).Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara Pemberantasan Jentik Nyamuk dengan Kejadian Demam Berdarah di Desa Bungurasih Dalam RT 02 - RW 03 Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan metode: Cross-sectional,sampel berjumlah 32 orang responde,intrumen pengukuran menggunakan kuesioner.pembahasan: Didapatkan 32 warga yang tidak melakukan pemberantasan jentik nyamuk (PJN) 19 orang (59%), dan dari 19 orang tersebut yang mengalami kejadian demam berdarah sebanyak 12 orang (63%) sedangkan tidak mengalami kejadian demam berdarah 7 orang (37%).Dan dari 32 responden yang melakukan pemberantasan jentik nyamuk (PJN) 13 orang (41%) dan dari 13 orang tersebut yang mengalami kejadian demam berdarah sebanyak 8 orang (62%) dan yang tidak mengalami kejadian demam berdarah 5 orang (38%).dengan Ujian Statistik menggunakan Chi Square dengan diperoleh hasil nilai 0, 009 jika di bandingkan dengan maka nilai p <α=0,05) ada hubungan antara pemberantasan jentik nyamuk dengan kejadian demam berdarah di Desa Bungurasih Dalam RT 02- RW 03 Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.Kesimpulan : Untuk mencegah terjadinya deman berdarah dengan memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada masyarakat untuk memberatas sarang nyamuk (PSN),pemeriksan jentik berkala(PJB) dan penyelidikan epidemiologi 24 jam oleh petugas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
