Sintesis dan Karakterisasi Molecular Imprinting Polymer dengan Molekul Cetakan Teofilin Menggunakan Monomer Asam Metakrilat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
YOLANDA, DEWI
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-09-01 02:36:14
Abstract :
Molecular Imprinting Polymer (MIP) merupakan suatu polimer yang memiliki rongga karena pembuangan template, dimana rongga berfungsi untuk mengenali molekul target dengan ukuran, struktur yang sama, sifat kimia dan fisik. Teofilin merupakan obat asma dan gangguan paru obstruktif, teofilin memiliki indeks terapi sempit dengan konsentrasi dalam plasma melebihi 10 ?g/ml yang menimbulkan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk analisis senyawa teofilin menggunakan monomer asam metakrilat, dan mengkarakterisasi MIP menggunakan Fourier Transformation Infrared (FTIR) untuk memastikan hasil proses polimerisasi MIP. Sintesis MIP dilakukan menggunakan beberapa komponen yaitu molekul cetak (Teofilin), monomer fungsional (asam metakrilat), crosslinker atau sebagai pengikat silang (Ethylen glycol dimethacrylate) atau EGDMA, dengan perbandingan 1:4:20 dalam mol, menggunakan inisiator (2,2?-azoisobutironitril) atau AIBN dan pelarut porogen etanol menggunakan metode ruah dengan cara pemanasan. Selanjutnya dimasukkan ke dalam microwave sampai terbentuk kristal padat atau polimer padat. Hasil sintesis MIP didapat polimer padat dan keras berwarna putih sedangkan Non Imprinting Polymer (NIP) berwarna putih kekuningan. Didapat hasil persentase MIP yaitu 23,87%, NIP 40,57%. Hasil karakterisasi MIP menggunakan FTIR didapat spektrum MIP molekul cetakan teofilin dan NIP
Molecular Imprinting Polymer (MIP) merupakan suatu polimer yang memiliki rongga karena pembuangan template, dimana rongga berfungsi untuk mengenali molekul target dengan ukuran, struktur yang sama, sifat kimia dan fisik. Teofilin merupakan obat asma dan gangguan paru obstruktif, teofilin memiliki indeks terapi sempit dengan konsentrasi dalam plasma melebihi 10 ?g/ml yang menimbulkan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk analisis senyawa teofilin menggunakan monomer asam metakrilat, dan mengkarakterisasi MIP menggunakan Fourier Transformation Infrared (FTIR) untuk memastikan hasil proses polimerisasi MIP. Sintesis MIP dilakukan menggunakan beberapa komponen yaitu molekul cetak (Teofilin), monomer fungsional (asam metakrilat), crosslinker atau sebagai pengikat silang (Ethylen glycol dimethacrylate) atau EGDMA, dengan perbandingan 1:4:20 dalam mol, menggunakan inisiator (2,2?-azoisobutironitril) atau AIBN dan pelarut porogen etanol menggunakan metode ruah dengan cara pemanasan. Selanjutnya dimasukkan ke dalam microwave sampai terbentuk kristal padat atau polimer padat. Hasil sintesis MIP didapat polimer padat dan keras berwarna putih sedangkan Non Imprinting Polymer (NIP) berwarna putih kekuningan. Didapat hasil persentase MIP yaitu 23,87%, NIP 40,57%. Hasil karakterisasi MIP menggunakan FTIR didapat spektrum MIP molekul cetakan teofilin dan NIP
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
