Abstract :
Perasaan tegang yang hadir ketika siswa menyelesaikan masalah dalam matematika
disebut dengan kecemasan matematika. Dalam kurikulum 2013 siswa dituntut untuk
bisa menyelesaikan soal-soal HOTS, dalam hal ini siswa harus memiliki
kesanggupan dalam mengerjakan soal-soal matematika yakni kemampuan
matematika. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui tingkat kecemasan
matematika siswa digolongkan dengan tingkat kemampuan matematika siswa. Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2019/2020 di SMP Negeri 1
Tanggulangin pada kelas VII 3. Subjek ditentukan dengan cara acak dilakukan
dengan membagikan soal tes tipe HOTS, kemudian siswa diberi angket kecemasan
matematika. Analisis data dalam penelitian ini meliputi: observasi, pengolahan data,
penarikan kesimpulan kemampuan dan kecemasan matematika siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa setiap tingkat kemampuan matematika siswa
memiliki kecenderungan indikator kecemasan matematika yang beragam ketika
menyelesaikan soal-soal tipe HOTS, yakni kemampuan matematika tinggi memiliki
kecemasan matematika rendah, kemampuan matematika sedang memiliki kecemasan
matematika sedang, dan kemampuan matematika rendah memiliki kecemasan
matematika tinggi.